Ratusan Wisman Tiongkok Akan Kunjungi Bali Usai Pembatasan Perjalanan Internasional Dicabut

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 21:11 WIB
Angel Billabong di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. (asset.indonesia.travel)
Angel Billabong di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. (asset.indonesia.travel)

Bali, Jatim Hari Ini - Otoritas Tiongkok telah mencabut aturan pembatasan perjalanan internasional.

Hal ini disambut bahagia oleh warga Tiongkok. Khususnya yang ingin berlibur ke negara lain.

Indonesia nampaknya menjadi salah satu negara prioritas yang akan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara (wisman) dari Tiongkok.

Hal ini terlihat adanya jadwal rombongan wisatawan dari Tiongkok yang akan terbang ke Bali. Ada 200 lebih penumpang dalam rombongan tersebut.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) merilis, penerbangan itu dijadwalkan pada 22 Januari 2023.

Mereka akan naik maskapai Lion Air dari Shenzhen dengan membawa 210 penumpang.

Menteri Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kedatangan wisman Tiongkok menandakan Indonesia khususnya Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan dari luar negeri.

"Berdasarkan data Online Travel Ageng (OTA) di Tiongkok, terjadi peningkatan volume pencarian destinasi wisata di luar negeri sebesar 430 persen. Indonesia masuk dalam top 5 pencarian dan volume pencarian Bali meningkat 250 persen," katanya, Jumat (20/1/2023).

Rencananya Menparekraf/Kabaparekraf bersama stakeholder pariwisata di Bali akan menyambut kedatangan wisman asal Tiongkok tersebut.

Indonesia sendiri menargetkan, kunjungan wisman tahun ini mencapai 3,5 juta-7,4 juta. Sebelumnya, Tiongkok termasuk penyumbang wisman terbesar ke Indonesia.

Sementara, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, tahun ini ditargetkan jumlah kunjungan wisman asal Tiongkok antara 120.700 hingga 255.300.

Lanjutnya, Kemenparekraf telah menyiapkan berbagai program dalam upaya menarik minat lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

Mulai dari kegiatan promosi baik secara online dan offline, promosi bersama dengan mitra di Indonesia dan Tiongkok, familiarazation trip, dan lainnya. 

"Termasuk penjajakan pembukaan direct flight dari tiga kota tier 1 Tiongkok, seperti Beijing, Shanghai dan Guangzhou ke Indonesia," kata Made. ***

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X