Resmi Jadi Bagian UNESCO Global Geopark, Wisata Geopark Ijen Banyuwangi Siap Go Internasional

Banyuwangi, Jatim Hari Ini - Kabar membahagiakan datang dari pariwisata Banyuwangi, pasalnya Geopark Ijen telah resmi ditetapkan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG).

Penetapan Geopark Ijen sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) ditetapkan dalam sidang Dewan Eksekutif UNESCO Ke-216 di Paris, Perancis pada Rabu (24/5/2023).

Sehingga dengan ini, Geopark Ijen menjadi bagian dari 195 situs UNESCO Global Geopark (UGG) yang tersebar di 48 Negara.

Baca Juga: Pameran Lukisan Nasional ArtOs Nusantara Resmi Dibuka di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Digelar Selama 9 Hari

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani merasa sangat senang dan bersyukur atas pencapaian Geopark Ijen.

"Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses dan sidang, akhirnya Geopark Ijen resmi menjadi anggota UGG. Hal ini berdasarkan surat resmi dan rilis yang diunggah dalam website UNESCO," Ungkap Ipuk Fiestiandani.

Geopark Ijen sendiri terletak di dua wilayah, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Karakteristik utama yang diunggulkan dari Geopark Ijen adalah keindahan panorama kawasan Gunung Ijen yang mengedepankan 3 komponen pariwisata, yaitu geologi, biologi, dan budaya.

Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Banyuwangi, Abdillah Baraas menyebutkan, pada tahap penilaian lalu, Geopark Ijen berhasil mendapatkan nilai tinggi dengan skor 872.

Baca Juga: Melihat Megahnya Pabrik Kereta Api PT INKA di Banyuwangi, Dibangun di Lahan Seluas 84 Hektare

"Meski demikian kita harus tetap bekerja keras, melakukan pembenahan diberbagai aspek agar status UGG bisa tetap dipertahankan pada masa revalidasi 2026 mendatangkan. Tentu bersama kolaborasi pihak-pihak terkait, " Kata Abdillah.

Abdillah juga menambahkan, untuk mempertahankan Geopark Ijen di UGG harus ada peran dari berbagai pihak.

Khusus di Banyuwangi, program-program yang telah berjalan akan tetap dilanjutkan, seperti kegiatan edukasi di sekolah, pemberdayaan masyarakat, pelatihan geowisata, geo produk, hingga aspek konservasi.

Kedepannya, ada beberapa hal yang akan ditingkatkan, seperti transportasi publik menuju destinasi wisata dan situs geopark bagi wisatawan.