Melihat Alam dan Budaya di Hutan Durian Trenggalek, Terluas se-Asia Tenggara, Peraih Penghargaan ADWI 2023

- Minggu, 26 Maret 2023 | 14:08 WIB
Desa Wisata Duren Sari Sawahan, Kabupaten Trenggalek (Instagram/@desawisatadurensari.id)
Desa Wisata Duren Sari Sawahan, Kabupaten Trenggalek (Instagram/@desawisatadurensari.id)

Trenggalek, Jatim Hari Ini - Perlu diketahui ternyata Kabupaten Trenggalek memiliki Kawasan Hutan Durian Terluas se-Asia Tenggara, lho.

Dengan luas sekitar 650 Ha Menteri Pertanian pada tahun 2016 menetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF).

Sehingga dipilihlah nama Desa Wisata Duren Sari Sawahan.

Apabila musim durian sudah tiba, maka kita dapat melihat durian menggunung di teras rumah warga.

Tidak hanya menyajikan durian, di desa wisata Duren Sari Sawahan terdapat berbagai paket wisata.

Paket wisata tersebut dikemas dengan tetap mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal masyarakat desa.

Desa wisata Duren Sari Sawahan menyediakan paket wisata alam, wisata edukasi, wisata budaya, wisata kuliner, outbond, serta paket wisata live in.

Desa wisata ini dulu bernama pokdarwis Duren Sari pada tahun 2015.

Berawal dari keprihatinan warga setempat karena kondisi lingkungan dan sungai yang kurang bersih, namun produksi pertanian melimpah. Sehingga tidak terpasarkan dengan baik.

Baca Juga: Nikmati Legitnya Durian Lokal Jember di Kampung Durian, Asyik Menghabiskan Akhir Pekan Bersama Keluarga

Kemudian masyarakat gigih bergotong royong melakukan konservasi lingkungan. Dengan komitmen dan semangat untuk mewujudkan desa wisata sehat, ramah lingkungan.

Sehingga terwujudlah menjadi Desa wisata Duren Sari Sawahan pada tahun 2017 yang telah ditetapkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.

Di desa wisata duren sari sawahan juga terdapat fasilitas homestay. Wisatawan dapat tinggal bersama penduduk desa sehingga dapat merasakan suasana keakraban seperti keluarga sendiri.

Selain meraih penghargaan desa wisata terbaik di Jawa Timur melalui event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh kemenparekraf.

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X