Ada juga oleh-oleh rumahan ibu-ibu Desa Tamansari, warung Osing, dan Homestay yang dikelola oleh Bumdes.
Menariknya, usaha oleh-oleh ini pemasaran dibantu oleh pihak Pemerintah Desa dan Bumdes dengan memanfaatkan teknologi Internet.
Jadi, masyarakat luas dari luar daerah bisa membeli produk dan oleh-oleh yang diproduksi oleh Desa Tamansari melalui Online.
3. Aspek Tradisi dan Budaya
Desa wisata Tamansari memiliki kesenian yang masih terjaga hingga saat ini yaitu Pencak Silat yang dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi.
Ada juga ‘Jaranan’ kesenian yang dikelola oleh Masyarakat Desa Tamansari.
Ada juga balap kambing yang diadakan setahun sekali dan menjadi salah satu dari rangkaian acara Hari Jadi Desa Tamansari, dan beberapa kegiatan lainnya.
Fasilitas yang diberikan di Desa wisata Tamansari ini, diantaranya area parkir, balai pertemuan, cafetaria, jungle tracking, kamar mandi umum, kios souvenir, kuliner, mushola, outbond, selfie area, spot foto, tempat makan, dan wifi area.
Pengelolaan yang baik membuat Desa wisata Tamansari ini begitu terjaga dan terawat, membuat orang yang berkunjung nyaman untuk menikmati suasana pedesaan yang sejuk.
Desa wisata Tamansari cocok sebagai tujuan tempat wisata bersama keluarga menikmati suasana pedesaan yang asri dan sejuk. ***
Artikel Terkait
Beredar Undangan Acara Diduga Komunitas LGBT di Banyuwangi, Berikut Isinya
Pasutri Muda Asal Muncar Banyuwangi Buang Bayinya di Warkop, Kini Ditangkap Polisi
Belasan Pendekar di Banyuwangi Diamankan Polisi, Ini Penyebabnya