Keripik Pisang Mahameru, Oleh-oleh Kekinian Khas Lumajang yang Wajib Dibeli, Ini 5 Varian Rasanya

Lumajang, Jatim Hari Ini - Kabupaten Lumajang terkenal dengan julukan 'Kota Pisang', karena merupakan penghasil berbagai jenis pisang. Dan yang paling terkenal adalah Pisang Agung.

Karakteristik Pisang Agung sendiri memiliki batang yang berwarna merah dan ukuran buah yang lebih besar dibandingkan dengan jenis pisang lainnya, sehingga cocok untuk dijadikan olahan keripik pisang khas Lumajang.

"Karena potensi pisang agung di Kabupaten Lumajang sangat luar biasa, bahan bakunya melimpah, namun belum diolah secara maksimal," alasan Fison Fahmi, owner keripik pisang Mahameru, Oleh-oleh kekinian khas Lumajang.

Sebenarnya, di Kabupaten Lumajang sendiri sudah banyak olahan dari pisang. Namun, yang membedakan keripik pisang Mahameru dengan lainnya adalah kemasan yang kekinian dan memiliki banyak rasa yang disuka oleh anak muda.

Fahmi sapaannya, menjelaskan bahwa desain kemasan itu sangat menentukan untuk menambah nilai jual. Tidak hanya memiliki kemasan yang menarik, keripik pisang Mahameru juga memiliki 5 varian rasa yaitu, manis, gurih, keju, pedas, dan coklat.

Berdiri sejak tahun 2016, awal mula dikenalnya keripik pisang Mahameru. Berawal dari sang owner mengikuti lomba Smart Preneur yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI) yang bertempat di Banyuwangi.

"Awal mendirikan modal saya 500 ribu rupiah, jadi dengan mengikuti lomba tersebut harapannya saya mendapatkan hadiah yang bisa menjadi tambahan modal dengan cepat," ujar Fahmi.

Dalam lomba tersebut, keripik pisang mahameru mendapatkan juara 3. Sepulang mengikuti lomba, Fison Fahmi disambut dan diberikan semangat oleh wakil bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah).

Hal itu merupakan salah satu bentuk dukungan dari pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Dukungan pemerintah sangat luar biasa. Sehingga, pada tahun 2018 keripik pisang Mahameru diberi kesempatan mewakili Lumajang dan Jawa Timur untuk pameran UMKM di Asia Games yang bertempat di Jakarta dan Palembang.

"Perwakilan UMKM Jawa Timur saat itu cuma 3 kabupaten, yaitu Lumajang, Malang, dan Sidoarjo," katanya.

Adapun kendala yang pernah dialami Fison Fahmi, yaitu pada saat adanya wabah Covid-19. Cukup sulit memasarkan keripik pisang Mahameru karena terkendala Pembebasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Namun Fahmi tak patah semangat, menurutnya masih banyak alternatif pemasaran yang bisa dilakukan. Salah satunya memasarkan keripik pisang Mahameru secara online.

keripik pisang Mahameru bisa dibeli melalui akun instagram @lumajangstore dan juga bisa melalui WhatsApp dan Marketplace.