• Jumat, 29 September 2023

Melihat Kampung Jajanan Sentanan di Kota Mojokerto, Bagaimana Konsepnya?

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 11:47 WIB
Kampung Jajanan Sentanan, Kota Mojokerto.
Kampung Jajanan Sentanan, Kota Mojokerto.

Mojokerto, Jatim Hari Ini - Ada satu lagi potensi destinasi wisata baru di Kota Mojokerto.

Uniknya, potensi destinasi wisata baru ini adalah sebuah kampung tematik di Kota Mojokerto.

Adalah Kampung Jajanan Sentanan di Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Lalu bagaimana konsep Kampung Jajanan Sentanan, Kota Mojokerto ini?

Dilansir dari laman Pemprov Jawa Timur, di Kampung Jajanan Sentanan, hampir setiap rumah warganya secara turun temurun memproduksi berbagai macam jajanan basah dan makanan khas Kota Mojokerto.

Dari sinilah setiap harinya kampung ini diserbu para tengkulak agar dijual kembali.

Lurah Sentanan, Fauzan Hadiyan Ichsan menjelaskan, awalnya Kampung Jajanan Sentanan ini bermula dari kelompok kecil di tahun 90-an yang mencoba membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan memanfaatkan keahlian dalam membuat macam-macam kue dengan memanfaatkan wilayah yang tergolong dalam perdagangan pusat di tengah kota.

“Kue dari Sentanan kini dilirik oleh hampir semua pedagang di dalam kota hingga luar Kota Mojokerto. Setiap hari pada jam empat pagi Kampung Jajanan Sentanan selalu diserbu pedagang untuk dijual lagi,” kata Fauzan, Jumat (10/3/2023).

Menurut Fauzan, manfaat Kampung Jajanan Sentanan ini selain dapat menggerakkan perekonomian warga Kelurahan Sentanan, juga dapat menjadi destinasi wisata baru atau sentra UMKM di Kota Mojokerto.

“Kelurahan bersama masyarakat bisa menggali potensi yang ada di masyarakat sehingga membantu dalam pencapaian visi, misi Pemerintah Kota Mojokerto yaitu mewujudkan ekonomi daerah yang mandiri, berdaya saing, berkeadilan, dan berbasis pada ekonomi kerakyatan,” jelasnya.

Sedangkan, salah satu warga Kelurahan Sentanan yang bernama Ruliani mengaku pihaknya telah turun temurun memproduksi jajanan basah.

Dikatakannya, bahwa ia memulai aktivitas produksi setiap harinya dari pukul dua dini hari hingga selesai pukul delapan pagi.

"Saya generasi kedua, generasi pertama itu ayah saya mulai dari tahun 1976. Kalau saya produksinya lumpia, martabak tahu, dan tahu isi,” pungkasnya.

Ruliani pun mengatakan bahwa Ia juga biasanya menjalin kerja sama dengan teman-teman UMKM se-Kota Mojokerto untuk saling memasarkan jajanan. ***

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Indahnya Destinasi Wisata Waduk Klampis di Sampang

Senin, 25 September 2023 | 14:18 WIB
X