Menggali Kearifan Lokal Lewat Boyongan dan Sedekah Bumi di Kabupaten Nganjuk

- Selasa, 6 Juni 2023 | 19:24 WIB
Boyongan dan Sedekah Bumi di Kabupaten Nganjuk.
Boyongan dan Sedekah Bumi di Kabupaten Nganjuk.

Nganjuk, Jatim Hari Ini - Peringatan hari boyong diperingati setiap tanggal 6 Juni 2023 di Kabupaten Nganjuk.

Peringatan boyong ini dinamakan hari ulang tahun Kabupaten yang diperingati dengan boyong.

Pasalnya, saat itu, pada masa kolonial belum Belanda ditemukan Hari Jadi Nganjuk berdasarkan prasasti Anjukladang. Sehingga hari boyong dijadikan hari ulang tahun Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga: Bukit Surga Nganjuk, Tempat Liburan Viral Anti Gagal, Pesona Indahnya Memanjakan Mata

Dalam acara itu, terlihat personel drumband Satpol PP diikuti pembawa panji-panji Nganjuk, pembawa banner utama, peraga nenek membawa sapu sambil gendong rinjing diikuti 20 pasang peraga lainnya membawa lampu, kendi, centhing, dan pohon beringin.

Dilanjutkan barisan Forkopimda dengan membawa payung agung dan kraton, barisan bergodo tombak dilanjutkan payung mutho, barisan peraga tokoh-tokoh yang terlibat boyong dari kepala OPD, camat, dan kepala lembaga lainnya.

Kemudian barisan pembawa replika-replika, barisan trah bupati-bupati Berbek, barisan peraga masyarakat pribumi, Belanda dan Tionghoa diisi oleh pakasa, Pepadi.

Lalu permadani, PSMTI, dsb, barisan peraga dari OPD dan lembaga lainnya yang membentuk barisan tersendiri, barisan pembawa gunungan dan tumpeng, barisan peraga Seni budaya, barisan mobil, dan motor kuno.

Ketua Panitia Samsul Huda menjelaskan, kegiatan ini merupakan peringatan hari boyongan dari kabupaten Berbek ke Nganjuk dan sedekah bumi.

Baca Juga: Masyarakat  Nganjuk Bersatu, Sikapi  Kepemimpinan Nganjuk di waktu Transisi, Ini Kata Mereka

“Boyongan meniko sebagai titik yang diteliti pak bupati dan ahli sejarah, maksud pak bupati menginspirasi adat istiadat dari desa yang dinamakan sedekah bumi dan boyong Kabupaten Nganjuk,” jelasnya

“Kegiatan ini menghabiskan anggaran 20 juta suntikan dari Disporabudpar,” ungkap Samsul.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengatakan, Boyong Kabupaten Nganjuk dilaksanakan 6 Juni 1980 kurang lebih 143 tahun pemerintahan dari Berbek dipindah ke Kabupaten Nganjuk.

“Banyak sekali filosofi yang kita angkat, maka pemerintah kabupaten Nganjuk menggali yang sudah kita tetapkan SK,” kata Bupati Nganjuk pada jatimhariini.co.id

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X