Puncak Kemeriahan Parade Budaya Kolaborasi Pemkab Jember dan Jembrana, Ada Pawai Ogoh-ogoh Hingga JFC

- Minggu, 14 Mei 2023 | 20:36 WIB
Upacara Mapeed dari Bali yang dilaksanakan oleh perempuan mulai usia anak-anak hingga remaja tanpa batasan jumlah. (jemberkab.go.id)
Upacara Mapeed dari Bali yang dilaksanakan oleh perempuan mulai usia anak-anak hingga remaja tanpa batasan jumlah. (jemberkab.go.id)

Jember, Jatim Hari Ini - Hasil kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan Jembrana menghasilkan Parade Budaya dan Pentas Seni Multikultur yang memukau.

Gelaran Parade Budaya dan Pentas Seni Multikultur tersebut diadakan selama 2 hari, pada 12-13 Mei 2023, bertempat di Alun-alun kota Jember.

Dalam puncak Parade Budaya dan Pentas Seni Multikultur tersebut, Pemkab Jember maupun Jembrana menampilkan kesenian unggulan daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Spektakuler! Kolaborasi Pemkab Jember dan Jembrana, Hadirkan Parade Budaya dan Pentas Seni Multikultur

Parade Budaya tersebut menempuh jarak sejauh 3,6 km dimulai dari jalan raya depan Kantor Uji Kendaraan Bermotor di Kecamatan Kaliwates, dan finishnya di Alun-alun Kota Jember.

Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan, kolaborasi ini merupakan sarana promosi masing-masing potensi lokal daerahnya.

"Kita orang Jember jadi kenal Jembrana itu ada apa saja, begitupun sebaliknya. Yang menonton juga bukan hanya warga Jember, namun ada warga Jembrana, keluarga dari para pemain seni budaya. Sehingga terjadilah percepatan perputaran ekonomi," ujar Hendy.

Dalam puncak Parade Budaya tersebut, Kabupaten Jember maupun Jembrana menampilkan beragam kesenian unggulannya.

- Jember Fashion Carnival (JFC), berdasarkan laman jemberkab.go.id merupakan event fashion yang melambangkan kreativitas anak muda di Kabupaten Jember.

Baca Juga: Soto Mewah Pak Sub Ajung Jember: Murah Cuma 7 Ribuan, Lezat dan Bikin Nagih, Favorit Mahasiswa

Ogoh-ogoh merupakan salah satu kesenian Bali berupa patung besar raksasa yang diarak berkeliling. (jember.go.id)
Ogoh-ogoh merupakan salah satu kesenian Bali berupa patung besar raksasa yang diarak berkeliling. (jember.go.id)

- Hadrah Al Jiduri, berdasarkan penjelasan dari laman laduni.id, Hadrah adalah kesenian Islam yang didalamnya berisi sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, yang digunakan sebagai media penyiaran agama Islam.

- Ta-butta'an, merupakan kesenian tertua dan asli kabupaten Jember. Ta-butta'an berasal dari bahasa Madura yang berarti butho atau raksasa.

- Tari Lahbako yang diiringi musik Patrol. Merupakan tarian tradisional dari Jember yang menggambarkan petani yang sedang menanam dan mengolah tembakau.

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X