Blitar, Jatim Hari Ini - Kabupaten Blitar memiliki satu jenis barongan yang punya ciri khas tersendiri dari barongan lainnya.
Barongan Warak berasal dari Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar.
Berikut asal muasal Barongan Warak dan siapa penciptanya.
Dilansir dari laman Pemprov Jawa Timur, nama Barongan Warak diambil dari nama salah satu situs di Desa Modangan.
Kepala Desa Modangan, Moch. Bisri Mustofa mengungkapkan, di desanya ada Patung Warak yang ada di situs Arca Warak.
Kemudian setelah dilakukan berbagai pemikiran dan diskusi, pihaknya bersama pemuda dan pelestari budaya di desanya sepakat untuk menciptakan sosok barongan yang ikonik.
Lalu lahirlah Barongan Warak yang kemudian resmi dikenalkan lebih luas lagi.
Filosofi Barongan Warak adalah dari hewan mitologi Warak yang dikenal besar kokoh dan kuat.
Saat berjalan selalu tegak lurus sehingga.
Sehingga diharapkan, Desa Modangan menjadi besar kokoh ekonominya tegak lurus pemimpinnya.
Lanjutnya, Saat diadakan Gebyakan serta launching Barong Warak, sebelumnya pihaknya bersama pelaku kesenian jaranan melakukan ritual dengan menampilkan tarian di tiga pasar, yakni Pasar Penataran, Pasar Nglegok, dan Pasar Kutukan.
Nantinya setiap kelompok Jaranan yang ingin memakai tampilan Barongan Warak juga diperbolehkan sebagai bentuk upaya mengenalkan ikon Desa beserta menjaga kelestarian budaya. ***
Artikel Terkait
Sejarah Kesenian Tiban dari Kabupaten Kediri, Tradisi Saling Cambuk, Berawal dari Raja yang Ingin Disebut Dewa
Rumitnya Batik Tulis Khas Ponorogo, Ada Motif Reog dan Merak, Harganya Capai Rp 1 Juta
Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival Masuk Kalender Event Nasional
Keren! Ini Alasan Reog Ponorogo Masuk Top 10 Event Nasional
4 Benda Cagar Budaya di Magetan Hilang, Berikut Peninggalan Zaman Kerajaan Hindu yang Dicuri