Madiun, Jatim Hari Ini - Dalam rangka optimalisasi pajak daerah, khususnya pajak PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi sinergitas untuk optimalisasi pajak daerah. Sosialisasi digelar bersama para kepala desa, Ketua BPD, dan petugas pungut (kolektor) lima kecamatan se-Kabupaten Madiun. Diantaranya Kecamatan Geger, Kecamatan Dagangan, Kecamatan Kebonsari, Kecamatan Wungu, dan Kecamatan Dolopo. Sosialisasi digelar di Resto Lembah Bukit Durian (LBD) Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Kepala Bapenda Kabupaten Madiun Muhammad Hadi Sutikno. Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Bapenda Ari Nur Surahmat dan perwakilan dari DPRD Kabupaten Madiun Budiono yang merupakan anggota Komisi 3. "Sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin yang digelar Bapenda dalam rangka percepatan realisasi PBB-P2. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini pengelolaan PBB-P2 kedepan lebih baik lagi sehingga menghasilkan penerimaan PBB yang optimal dan mencapai target,” kata Muhammad Hadi Sutikno. Lanjutnya, peran kepala desa dan kolektor sangat dibutuhkan dalam usaha pencapaian target. Ia juga mengingatkan kepada kolektor, pentingnya membangun sinergitas antara kolektor dan Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dalam optimalisasi pajak daerah, kita (Pemda dan kolektor) harus bersinergi, sehingga apa yang kita rencanakan dalam peningkatan pendapatan tercapai, sosialisasi yang kita gelar hari ini juga dalam rangka sinergitas tersebut,” ujarnya Kepala Bapenda juga menyampaikan apresiasi atas kinerja dan kerja keras Kolektor. “Kita akan berikan penghargaan kepada beberapa kolektor atas indikator kinerja mereka,” ujarnya. Kemudian dalam rakor tersebut ada penyampaian materi oleh Sekretaris Bapenda Ari Nur Surahmat terkait tugas dan kewajiban kolektor. Kepada Kolektor disampaikan bagaimana optimalisasi tugas-tugas di lapangan, seperti penyampaian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang). Pada sesi diskusi banyak pertanyaan dan saran yang disampaikan peserta yang semuanya bertujuan untuk optimalisasi pajak daerah khusus PBB-P2. Perwakilan dari DPRD kabupaten Madiun Budiono, juga menyampaikan akan pentingnya sinergitas demi pencapaian target yang diharapkan bersama. "Semakin targetnya tercapai bahkan meningkat pembangunan kabupaten kita akan cepat," tandasnya. (dhan/fit)