Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Pemkot Probolinggo Lakukan Mitigasi dan  Siapkan 300 Personil

- Jumat, 21 Oktober 2022 | 20:45 WIB
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Pemkot Probolinggo siapkan 300 personil gabungan TNI - POlRI dan Instansi terkait disiap siagakan.
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Pemkot Probolinggo siapkan 300 personil gabungan TNI - POlRI dan Instansi terkait disiap siagakan.

Probolinggo, Jatim Hari Ini – Dalam upaya antisipasi terjadinya bencana Hidrometeorogi di wilayah Kota Probolinggo, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meningkatkan koordinasi birokrasi terkait peringatan dini bencana. Selain itu juga melakukan mitigasi dan mempeesiapkan 300 lebih personil gabungan TNI - POLRI dan dari Instansi terkait, serta segenap peralatan disiap siagakan. Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kepada sejumlah awak media usai memimpin Apel Gelar Pasukan Bencana Hidrometeorologi di depan Kantor Wali Kota, Jum'at (21/10/22) siang. "Kesiap siagaan harus kita lakukan, jangan menunggu terjadi bencana baru kita siap, tapi sebelum terjadi kita sudah siap dengan peralatan yang sudah siaga. Kita cek semuanya mudah mudahan ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan, dan tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan," ungkap Wali Kota. Wali Kota mengatakan, potensi bencana yang biasa terjadi di Kota Probolinggo yaitu air luapan sungai di Jalan Prof Hamka, dan di sungai Kedunggaleng. Itu yang sering terjadi apabila sudah di musim penghujan. Karena posisi Kota Probolinggo ini menjadi tadah aliran dari atas. "Tahun 2012 sudah pernah terjadi luapan pasir dari erupsi Gunung Bromo sampai ke Prof Hamka, Jalan Brantas, sampai jadi pantai permata itu karena adanya luapan erupsi Gunung Bromo juga," terangnya. Jadi aliran aliran itu yang menurut wali kota harus perlu diantisipasi supaya tidak meluber airnya. Yang pertama, kata Wali Kota, langkah langkah yang dilakukan adalah normalisasi sungai dengan pengerukan karena sindementasi tinggi. Yang kedua pembersihan sampah sampah. Terkait dengan sampah sampah ini Pemkot harus mengedukasi kepada masyarakat untuk sadar diri. "Karena selama ini sungai itu menjadi solusi masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah," sebutnya. Jangankan sampah biasa, kasur, sofa pun menurut Wali Kota menjadi sampah yang menyumbat jembatan, akibatnya air kembali dan meluap dijalanan. Selain itu, lanjut Wali Kota, adanya pohon pohon yang roboh juga harus diantisipasi. Karena itu ia berharap kepada masyarakat bila di wilayah sekitarnya ada pohon yang besar menjulang tinggi, rimbun dan sudah rapuh bisa segera menginformasikan pihak terkait agar segera diturunkan Tim untuk pemotongan. Orang nomor satu di Kota Probolinggo ini juga mengingatkan soal penyambungan Penerangan Jalan Umum (PJU).P enyambungan PJU liar dikhawatirkan bisa konslet. "Mudah mudahan tahun ini kita bisa menghadapi situasi kondisi apapun, mudahan-mudahan pula  tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan,” harapnya. Diharapkan setelah dilaksanakan apel Gelar Pasukan ini, sumberdaya yang ada baik itu personil, peralatan dan mitigasi semua siap, cepat tanggap dalam merespon potensi ancaman bencana di wilayah Kota Probolinggo. (gih/tej).

Editor: Redaksi Jatim Hari Ini

Tags

Terkini

Khofifah Lantik 19 Pejabat Eselon II Pemprov Jatim

Senin, 21 November 2022 | 15:15 WIB
X