Lumajang, Jatim Hari Ini - Penyaluran dana stimulan untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan akibat gempa di Lumajang pada 2021 akhirnya sudah cair. Dana tersebut sudah diberikan kepada penyintas. "Realisasi dana stimulan sudah diberikan kepada masyarakat atau open blokir sekitar bulan Juni 2022," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Endah Maryuni, Selasa (16/8/2022). Menurutnya, total dana bantuan senilai Rp 29 Miliar lebih, sudah ditransfer sekitar Rp 27,8 Milyar, diperuntukan kepada 1.066 dari jumlah terdaftar mencapai 1.103. Adapun rinciannya, diantaranya rusak berat 306, dan rusak sedang 327, serta rusak ringan 433 rumah. "Jadi memang ada penyintas gempa rekeningnya masih terblokir dan belum mendapatkan dana stimulan untuk memperbaiki ada 37 unit rumah dengan sisa anggaran sebesar Rp 1,5 Milyar," jelas dia. "Untuk wilayahnya tersebar di 7 Kecamatan yang terdampak bencana gempa yang tersebar di Kabupaten Lumajang. Serta progres perbaikannya juga belum selesai," tambahnya. Diungkapkan Endah Muryani, progres keterlambatan diakuinya memang masih beberapa kendala dalam proses perbaikan yang dilakukan serentak, semisal, kekurangan tukang bahkan penyintas gempa juga masih mencari hari baik guna melaksanakan perbaikan rumah. Ia menambahkan ada sejumlah penyintas bencana gempa bumi belum mendapatkan bantuan dana stimulan. Namun, pihaknya juga sudah mencoba mengajukan ulang ke pusat dengan harapan bisa disetujui oleh BNPB. "Kami perlu jelaskan bahwa dana stimulan untuk korban bencana alam gempa bumi tidak ditransfer ke rekening kami (BPBD). Tetapi langsung ke rekening penyintas gempa yang ditransfer oleh BNPB pusat setelah dilakukan verifikasi data oleh pemerintah daerah," tutup Sekdin BPBD tersebut. (ted/fit)