Wacana Tahan Anggaran Hibah KONI dan Dukungan Walikota Pada Salahsatu Calon Ketua KONI Kota Malang

- Jumat, 16 Desember 2022 | 21:17 WIB
Kantor KONI Kota Malang.
Kantor KONI Kota Malang.

Gelaran Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang tinggal menghitung jam. Musorkot akan digelar Sabtu (17/12/2022). Namun diduga ada upaya penggiringan opini di media online yang seolah ingin mempengaruhi opini publik tentang sosok yang dinilai kurang dan bahkan gagal dalam memimpin KONI Kota Malang selama ini. Jika diamati dengan sesama, pola penggiringan opini terkait dengan suksesi Ketua Umum KONI Kota Malang santer terjadi di beberapa media. Setelah pernyataan Walikota Malang H. Sutiaji dalam sambutannya terkait kepengurusan PSSI Kota Malang yang terkesan memberikan sinyal pada salah satu kandidat calon ketua KONI Kota Malang. Kemudian bocor pertemuan antara salah satu calon Ketua KONI yang diduga didukung Walikota dengan salah satu organisasi wartawan tertua di Malang pada Rabu (14/12/2022). Pertemuan ini diduga membuat peta dukungan berubah, dan esok paginya hampir semua pemberitaan muncul yang seolah-olah memojokkan salah satu calon dalam Pemilihan Ketua Umum KONI Kota Malang. Walikota Malang juga berwacana untuk tidak mau mengesahkan dana hibah untuk KONI hingga memindahkan alokasi pengelolaan dana hibah KONI ke Disporapar Kota Malang Tentu apa yang disampaikan oleh Sutiaji sebagai Walikota akan menjadi preseden buruk bagi perkembangan pembinaan olahraga prestasi yang ada di Kota Malang. Dimana faktor like and dislike penguasa kemudian seolah menjadi kunci keterpilihan Ketua Umum KONI Kota Malang kedepan. Hal ini tentunya akan sangat bertentangan dengan semangat demokrasi dan kemudian menjadikan olahraga sebagai alat politik praktis penguasa. Terlebih tahun ini kita sudah akan memasuki tahun politik. Karenanya sebagai masyarakat saya sangat berharap jangan ada campur tangan politik kekuasaan dalam dunia olahraga di Kota Malang. Karena akan sangat rentan sekali dimanfaatkan oleh kepentingan politik tertentu sehingga ketua itu terjadi justru malah kontraproduktif dengan keinginan KONI Kota Malang untuk lebih meningkatkan prestasi. Serta melakukan pembinaan pada bibit-bibit unggul di masing-masing Cabang Olahraga (Cabor) di Kota Malang Tentunya dengan konstalasi yang makin memanas pada malam hari ini, saya secara pribadi berharap agar semua pemilik hak suara merenung sejenak dan mempertanyakan jauh kedalam diri kita. Apa iya saudara rela jika KONI sebagai lembaga pengayom olahraga prestasi kemudian hanya dijadikan alat pemuas syahwat politik sesaat dengan memilih, kandidat yang tidak mempunyai track record dalam dunia olahraga prestasi hanya karena dukungan politis dari Walikota Malang. (*)   *Penulis: Y. Lukman Adiwinoto (Ketua Umum Ngalam Media Center)

Editor: Jatim Hari Ini

Tags

Terkini

Eigenrichting, Tindakan Polres Nganjuk Sudah Tepat

Selasa, 14 Maret 2023 | 16:00 WIB

Dikit-dikit OTT Koruptor Bikin Negeri Jelek

Kamis, 22 Desember 2022 | 10:06 WIB

Sekda Baru, Harapan Baru

Selasa, 20 Desember 2022 | 22:08 WIB

Belajar yang Menyenangkan Dengan Media Gertak

Kamis, 24 November 2022 | 17:14 WIB

Pembangunan Desa Masih “Setengah Hati”

Kamis, 24 November 2022 | 13:26 WIB

Resesi Global 2023: Lumajang Relatif Aman

Sabtu, 12 November 2022 | 13:47 WIB

‘Tikus–Tikus’ Tambang Emas di Banyuwangi

Minggu, 26 Juni 2022 | 22:22 WIB
X