Upaya Masyarakat Watukandang Desa Penanggal Lumajang Hadapi Bencana Erupsi Semeru di Masa Pandemi

- Rabu, 26 Januari 2022 | 19:07 WIB
Mahasiswa KKN.
Mahasiswa KKN.

Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa KKN UNEJ kelompok 8 yang dilaksanakan di Dusun Watukandang, Desa Penanggal, Kabupaten Lumajang, pada daerah ini merupakan desa yang sangat dekat dengan gunung semeru yang pada saat ini sangat rawan terjadi letusan susulan yang membahayakan masyarakat. Salah satu hal yang mengancam masyarakat salah satunya yaitu adanya hujan debu yang membahayakan pernapasan masyarakatnya dikarenakan masyarakat sangat minim pengetahuan tentang bahaya hujan debu tersebut. Terlebih lagi pada masa pandemik seperti ini masyarakat harus berjuang untuk tetap bertahan dalam situasi seperti sekarang. Kesempatan kali ini Universitas Jember mengadakan KKN Tematik Peduli Semeru yang dilaksanakan pada tanggal 5 Januari - 18 Februari 2022. KKN pada periode ini, Universitas Jember juga mengadakan KKN Kolaboratif dengan Universitas lain yang ada di Jawa Timur seperti Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur. KKN Kolaboratif ini guna mendukung dalam rangka pemulihan masyarakat yang terdampak akibat erupsi semeru. Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini dipantau secara langsung oleh panitia penyelenggara KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan.  Penerjunan mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik Peduli Semeru dilaksanakan pada hari Rabu, 05 Januari 2022. Mahasiswa yang mengikuti KKN pada periode kali ini berjumlah sekitar 376 Mahasiswa yang terbagi dalam 15 kelompok. Setiap kelompok berjumlah sekitar 19-25 Mahasiswa yang ditempatkan berbagai dusun di Desa Sumber mujur, Desa Penanggal, Desa Tambahrejo dan Desa Kelopo Sawit di Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Pada kesempatan kali ini kami dari Kelompok 8 ditempatkan di Dusun Watukandang Desa Penanggal Kecamatan Candipuro untuk melakukan kegiatan KKN. Desa Penanggal merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Candipuro Lumajang. Wilayah Desa Penanggal dibatasi oleh beberapa Desa di sekitarnya antara lain di sebelah utara Desa Pasrujambe, di sebelah selatan Desa Sumberwuluh, di sebelah Timur Desa Tambahrejo, dan di sebelah Barat terletak Desa Sumber Mujur. Desa Penanggal terdiri dari beberapa dusun yakni Dusun Krajan, Dusun Kemamang, Dusun Wonosari, Dusun Watukandang, Dusun Sumbersari, Dusun Rekesan Timur dan Dusun Gunung Gending. KKN Tematik Peduli Semeru pada kali ini dibagi dalam beberapa tema yaitu Literasi, Stunting Kesehatan, Kewirausahaan, dan Tanggap Bencana., Tim KKN kelompok 8 dengan tema tanggap bencana beranggotakan 5 mahasiswa dengan latar belakang jurusan yang berbeda yaitu Ani Pita Buana, Muhammad Alif Bachtiar, Dance Yofyan Suripatty, Ike Azzi Machwati dan Ahmad Rosyid Ridlo. Minggu pertama dilaksanakan penelusuran wilayah dan sasaran, penyusunan program kerja, pembuatan dan penyusunan Business Model Canvas (BMC). Menurut informasi Kepala RT dan RW Dusun Watukandang, mengenai keadaan masyarakat setempat, terutama dalam bidang kebencanaan terdapat 2 pengungsi yang diakibatkan erupsi Gunung Semeru. Pengungsi bertempat tinggal di rumah saudara mereka. Sedangkan menurut data BPBD Desa Penanggal memiliki potensi bencana seperti erupsi Gunung Semeru, banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran hutan dan rumah. Desa Penanggal hampir tidak terdampak saat bencana erupsi Gunung Semeru tanggal 4 Desember 2020 pukul 15.00 WIB yang lalu. Namun penuturan dari Ibu Amni selaku Koordinator BPBD wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, bahwa Desa Penanggal hampir tidak ada hujan abu vulkanik. Hasil dari observasi lapang yang didapatkan, bahwa dampak yang dirasakan warga Dusun Watukandang yaitu dari segi ekonomi dan psikis (rasa was-was). Kemudian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyarankan pada mahasiswa KKN di Desa Penanggal, Dusun Watukandang untuk melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah, pembuatan rambu evakuasi, sosialisasi tas bencana, sosialisasi tentang siap siaga ketika terjadi bencana, dan pembuatan stiker bagi setiap rumah yang ada masyarakat rentan yang bertujuan untuk prioritas evakuasi ketika bencana terjadi. Dari hasil diskusi bersama ibu Amni, kegiatan terkait pemetaan jalur perlu dilaksanakan secara kolaborasi dengan kelompok lain di desa penanggal. Dengan adanya program KKN terkait pemetaan jalur evakuasi, serta sosialisasi terkait sampah dan mandiri tanggap bencana diharapkan masyarakat Dusun Watukandang menjadi  Dusun tangguh bencana. (*/fit)   *Penulis: Kelompok 8 KKN UNEJ Peduli Semeru (DPL: Dr. Rokhani, S.P., M.Si)

Editor: Jatim Hari Ini

Tags

Terkini

Eigenrichting, Tindakan Polres Nganjuk Sudah Tepat

Selasa, 14 Maret 2023 | 16:00 WIB

Dikit-dikit OTT Koruptor Bikin Negeri Jelek

Kamis, 22 Desember 2022 | 10:06 WIB

Sekda Baru, Harapan Baru

Selasa, 20 Desember 2022 | 22:08 WIB

Belajar yang Menyenangkan Dengan Media Gertak

Kamis, 24 November 2022 | 17:14 WIB

Pembangunan Desa Masih “Setengah Hati”

Kamis, 24 November 2022 | 13:26 WIB

Resesi Global 2023: Lumajang Relatif Aman

Sabtu, 12 November 2022 | 13:47 WIB

‘Tikus–Tikus’ Tambang Emas di Banyuwangi

Minggu, 26 Juni 2022 | 22:22 WIB
X