Surabaya, Jatim Hari Ini - Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 akan digelar di Aceh, Sumatera Utara.
Kontingen Jawa Timur sudah mempersiapkan dengan memulai Pusat Pelatihan Daerah (Puslatda).
Puslatda ini diikuti 751 atlet dan 200 pelatih. Namun jumlah itu masih bisa berubah, tergantung perkembangan atlet selama Puslatda.
"Jadi jumlah 751 atlet itu, nantinya masih bisa bertambah lagi, tergantung hasil mereka di kejurnas dan Pra PON," kata Ketua KONI Jawa Timur, M. Nabil.
Pada PON 2024, Kontingen Jatim siap meningkatkan prestasi dibandingkan dengan PON sebelumnya.
Pada PON Papua, Jawa Timur berhasil meraih 110 medali emas, 89 medali perak, dan 88 medali perunggu.
PON 2024 sendiri akan ada 65 cabor dengan 1033 nomor pertandingan.
Demi memaksimalkan atlet, ada rencana mendatangkan pelatih asing dan uji coba di luar negeri.
"Ada juga mungkin mendatangkan pelatih asing. Termasuk program try out dalam maupun luar negeri karena ini untuk mengukur kekuatan," ujarnya.
Puslatda ini resmi dilaunching oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (6/1/2023) sore.
Gubernur memberikan suntikan semangat kepada seluruh atlet dan pelatih untuk bisa meraup medali sebanyak banyaknya dalam ajang PON 2024 nanti.
"Ini merupakan persiapan secara sistematik dan programatik, terukur prestasinya dimulai dari Puslatda ini, bagian untuk meraih prestasi terbaik prestasi tertinggi,” ucap Khofifah. ***
Artikel Terkait
Steering Committee Musorkot KONI Kota Malang Tanggapi Pernyataan Walikota Soal Musorkot dan LPJ
Khofifah Ajak Masyarakat Indonesia Liburan di Jatim Saat Tahun Baru
Gubernur Jatim Tandatangani Kesepakatan Bersama Terkait Migas Wilayah Tuban dan Brantas
Maling Motor di Jalan Purwodadi Surabaya Nyaris Jadi Bulan - Bulanan Massa