Nganjuk, Jatim Hari Ini- Pemda Kabupaten Nganjuk berharap Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Bendungan Semantok secara langsung hadir di Nganjuk. Ini setelah Bendungan Semantok sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara juga didukung fasilitas tiga tempat helipad. Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggar yang mencapai panjang 3.100 meter tersebut selayaknya bisa diresmikan oleh Presiden RI secara langsung. Ini setelah ada bendungan lain yang direncanakan juga akan diresmikan oleh Presiden RI. "Kami berharap dan semoga Bapak Presiden RI hadir langsung dan meresmikan Bendungan Semantok. Karena fasilitas cukup mendukung untuk kehadiran dari Bapak Presiden RI di Nganjuk," kata Marhaen Djumadi, Rabu kemarin (16/11/2022) pada kantor berita jatim hari ini.co.id biro Nganjuk Dijelaskan Marhaen Djumadi, Bendungan Semantok sebagai proyek strategis nasional akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Nganjuk. Selain itu, masyarakat Nganjuk berharap Bendungan Semantok akan memberi manfaat besar dan mendatangkan kesejahteraan untuk masyarakat Nganjuk. Terutama untuk sektor Pertanian yang akan tercukupi semua kebutuhan air untuk tanaman Pertanian. "Maka dari itu, masyarakat Nganjuk akan lebih bangga apabila Bapak Presiden RI datang dan meresmikan Bendungan Semantok," harapnya. Diakui Marhaen Djumadi, pihaknya berharap sebelum Bendungan Semantok diresmikan sudah ada MOU dalam pengelolaan Bendungan antara Pemkab Nganjuk dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas. Dimana Pemkab mengharapkan bisa mengelola sejumlah fasilitas yang ada di Bendungan Semantok. Seperti mengelola parkir, restoran, penempakan PKL, mengelola sebagian wisata Bendungan Semantok, dan lainnya. "Fasilitas yang dinilai tidak vital dari Bendungan Semantok yang kami harapkan bisa dikelola Pemkab Nganjuk dalam rangka pemberdayaan masyarakat sekitar," ucap Marhaen Djumadi. Oleh karena itu, tambah Marhaen Djumadi, pada akhir bulan November 2022 ini diharapkan sudah ada kejelasan terkait MOU pengelolaan Bendungan Semantok antara Pemkab Nganjuk dengan BBWS.(dhan/tej)