Nganjuk, Jatim Hari Ini - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan peninjauan langsung ke Puskesmas Sukomoro Desa Jali, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Kunjungan ini ntuk memastikan pelaksanaan tracer digital melalui aplikasi Silacak dan Inarisk berjalan baik termasuk kesiapan tenaga tracer Covid-19. Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa disambut langsung oleh Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi beserta jajaran Forkopimda. Setibanya di puskesmas, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri langsung melakukan pengecekan kepada anggota TNI Polri yang bertugas di lapangan saat sedang melakukan tracing, testing dan treatment dengan menggunakan aplikasi Silacak. Diantaranya dengan menghubungi langsung pasien suspect via video call serta melaksanakan prosedur sesuai aplikasi dengan melakukan tracing dilanjutkan dengan swab, dan jika positif langsung masuk isoter yang ada di daerah setempat. Dalam sambutannya, Panglima TNI meminta seluruh tenaga Tim Tracer Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, untuk lebih meningkatkan kemampuannya menggunakan aplikasi tracer digital Silacak dan Inarisk. Tujuannya adalah penanganan kasus Covid-19 di tanah air ini segera berakhir. "Dengan aplikasi Silacak dan Inarisk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid secara cepat," katanya. Terpisah Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menjelaskan kunjungan Panglima TNI bersama rombongan di Kabupaten Nganjuk merupakan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. “Dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 ini, Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga telah menyiapkan tiga tempat isolasi terpusat yang akan berkolaborasi dengan tim tenaga tracer Covid-19,” tambahnya. (wan)