Lumajang, Jatim Hari Ini – Karena seringnya menggelar kegiatan seni, membuat Kabupaten Lumajang sering menjadi bahan pembicaraan di tingkat propinsi Jawa Timur. Bahkan hal itu membuat Lumajang masuk dalam salahsatu peta potensi pameran seni.
“Kami berkolaborasi dan bekerjasama dengan perpustakaan. Ada even-even kami yang menggunakan gedung perpustakaan, jadi nanti akan semakin beragam, karena teman-teman perupa sudah ada jadwal setahun. Mulai pameran seni rupa, pameran fotografi, kriya, batik. Tinggal bagaimana nanti kita membuat pameran itu jadi menarik,” tutur Yuli Harismawati, SP, Kepala Dinas pariwisata Lumajang kepada jatimhariini.co.id, Senin (2/1/2023).
Selama ini memang kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas pelaku seni rupa, penggemar keris dan barang antik hingga batik, memamerkan karyanya di ruang galeri atau balai seni pada gedung perpustakaan Mulamalurung. Semua itu difasilitasi oleh Dinas pariwisata.
Beberapa komunitas seperti di sektor ekonomi kreatif, seperti kriya, seni rupa yang terbagi dalam 17 sub sektor terus berkomunikasi dengan Dinas pariwisata, untuk bisa menampilkan karyanya di ruang galeri. Yang mana hal itu bisa menjadi even yang menarik.
Begitu pula dengan Gedung Sudjono, yang akan dijadikan sebagai gedung kesenian. Sehingga gedung yang biasanya digunakan untuk resepsi pernikahan, akan diatur jadwalnya supaya bisa digunakan untuk kesenian.
“Sekarang Lumajang ini sering dibicarakan di Jawa Timur, karena jadi salahsatu peta potensi pameran seni. Tahun ini akan kita padatkan kegiatan seni di Gedung Sudjono, belakangan ini juga sering digunakan untuk latihan,” ucapnya bangga.
Selanjutnya, kegiatan tidak hanya dilaksanakan di pusat kota. Tidak menutup kemungkinan, even-even yang ada juga bakal dilaksanakan di kecamatan.
Rencananya, tahun 2023 ini even-even tersebut bakal dilaksanakan setiap bulan, sesuai dengan edaran dari Sekretaris Daerah. Apalagi ada beberapa kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dijadwalkan dalam kalender even Dinas pariwisata.
Dengan begitu, even-even yang ada tidak sampai menumpuk dalam satu bulan, seperti yang terjadi di bulan Desember kemarin.
“Kegiatan yang mendapat animo masyarakat seperti pagelaran topeng Kaliwungu akan jadi even tahunan, termasuk even olahraga yang ada pagelaran dan prosesinya, akan kami rancang sedemikian rupa agar bisa menarik kunjungan masyarakat dari luar daerah,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas perpustakaan dan Arsip, Paimin, AP, MM, bakal melakukan penataan ulang terhadap perpustakaan untuk memudahkan masyarakat. Sehingga pengunjung perpustakaan bisa meningkat.
“perpustakaan akan kita munculkan kembali di depan. Nanti ada ruang khusus yang dijaga resepsionis, petugas inilah yang nanti akan memfasilitasi pengunjung,” tutur Paimin kepada jatimhariini.co.id. ***
Artikel Terkait
Pelayanan Kesehatan di Lumajang Banyak Dikeluhkan Masyarakat
Meski Sempat Gagal, Pariwisata Lumajang Kembali Libatkan Komunitas Jeep untuk Angkut Wisatawan
Pohon Setinggi 17 Meter Tumbang, Jalur Lumajang-Malang Sempat Tertutup Total