Cak Kim: Gus, Jaka semakin rajin keliling desa di Madiun. Gus Cho: Sekarang banyak desa yang dijaga? Cak Kim: Iya, tiap hari bergilir dari desa ke desa. Gus Cho: Memangnya tidak capek? Cak Kim: Tidak dong, kan dia minta gula ke Kades. Biar semangat jaganya. Gus Cho: Iyo ta? Cak Kim: Iya Gus, Jaka berani jamin desa aman. Jika ada apa-apa Kades bisa telpon Jaka. Siap 24 jam katanya. Gus Cho: Iyo Ta? Jika ada Semut Bodrex yang mau minta gula juga ke Kades, bagaimana? Cak Kim: Gak boleh Gus, malah katanya Jaka mau mukul Semut Bodrex. Gus Cho: Berarti gulanya buat Jaka saja, dia yang nge-bodrex sekarang dong? hahaha. Cak Kim: Iya ya? hahaha. Gus Cho: Kalau ada Kades gak ngasih gula ke Jaka bagaimana? Cak Kim: Kalau gak dikasih jadi perkara, katanya. Gus Cho: Pinter juga si Jaka cari peluang. Cak Kim: Katanya inisiatif sendiri, minta jaga-jaga desa. Gus Cho: Tapi ada Kades yang risih, malas sebenarnya ngasih gula. Cak Kim: Iyo ta? Kok berani. Gus Cho: Karena awalnya Jaka bilang siap jaga tanpa dikasih gula. Kan Jaka sudah dibayar oleh negara Astinapura Cak Kim: Iyo ta? hahaha. Gus Cho: Jaka iku sopo seh Cak? Cak Kim: ???
