Surabaya, Jatim Hari Ini - Tim Anti Bandit dan Anti Curanmor Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya meringkus komplotan pelaku dan penadah sepeda motor hasil kejahatan. Ada empat pelaku yang ditangkap masing - masing berinisial SE, ES, UM dan SF semuanya diketahui sebagai warga kota Surabaya. "SE terpaksa ditindak tegas terukur, karena melawan petugas saat hendak ditangkap," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana. Awalnya, ada warga bernama Basuki warga Kabupaten Nganjuk melapor ke polisi kehilangan sepeda motor jenis Honda Vario di rumah kostnya di jalan Abdul Rahman, Pabean, Sedati, Sidoarjo. Atas laporan itu Tim Anti Bandit dan Tim Anti Curanmor terus melakukan serangkaian proses penyelidikan. Termasuk memeriksa sejumlah kamera pengintai, ternyata aksi pencurian motor milik korban terekam kamera pengintai. Berbekal ciri - ciri pelaku Tim Antibandit dan tim Anti Curanmor bergerak melakukan penyisiran dan berhasil menangkap SE dan ternyata motor milik korban yang dicurinya belum dijual. Saat dikembangkan tak lama kemudian berhasil menangkap ES dan SF."Kalau UM lebih dulu ditangkap Tim Buru Sergap Polres Bojonegoro," ungkapnya. Masih kata Kasat Reskrim Mirzal bahwa sepeda motor Honda Vario yang disita dari pelaku sudah dipinjam pakaikan pada korban agar bisa digunakan beraktifitas kembali. Diimbau kepada masyarakat Surabaya dan sekitarnya yang merasa kehilangan sepeda motor, bisa melihat mengecek ke Polrestabes Surabaya. Karena dalam sebulan terakhir ini banyak pengungkapan pencurian sepeda motor dengan berbagai merk. "Jika ada cocok, bisa langsung diurus dengan menunjukkan surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Pengambilan gratis tanpa biaya," tegasnya. Terpisah salah seorang korban pencurian sepeda motor bernama Basuki asal Kabupaten Nganjuk mengaku gembira, karena sepeda motornya yang hilang di rumah kostnya sejak 30 Agustus 2022 berhasil ditemukan oleh polisi. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Polrestabes Surabaya telah menemukan sepeda motor saya dan menyerahkan secara gratis pula," ungkapnya. (tis/tej)
