Sidoarjo, Jatim Hari Ini - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali akhirnya melantik Sutikno menjadi Kepala Desa (Kades) Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, Rabu (3/8/2022). Sebelumnya, Sutikno tidak ikut dilantik bersama 83 kades terpilih lainnya yang dilakukan Juli kemarin. Pasalnya terdapat permasalahan persyaratan awal pencalonanya sebagai Kades Bogempinggir. Namun kini Sutikno bisa bernafas lega sebab permasalahan itu selesai. Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo meminta Sutikno untuk menjalankan amanah yang telah diterimanya dengan baik. Ia juga meminta adanya sinkronisasi program pembangunan desa dengan daerah. RPJMDes harus mengacu pada RPJMD maupun RPJMN. "Dalam tiga bulan kedepan jenengan akan membuat RPJMDes, saya harapkan ada sinergitas, ada korelasi yang utuh antara program yang ada di desa dengan yang ada di kabupaten dan yang ada di provinsi dan pusat, harus ada korelasinya," pesanya. Bupati juga mengajak Kades Bogempinggir untuk membangun desanya bersama pemerintah daerah. Ia yakin dengan kolaborasi bersama, pembangunan di Kabupaten Sidoarjo akan berjalan baik. Selain itu ia meminta Kades Sutikno untuk menjaga kondusifitas wilayahnya. Karena itu juga menjadi salah satu faktor lancarnya suatu pembangunan. "Saya juga harapkan transparansi di desa harus digaungkan lagi, Insyaallah di tahun 2023 nanti pembangunan di Balongbendo akan lebih masif lagi," ucapnya. Usai melantik, Bupati Sidoarjo menyampaikan faktor kehati-hatian menjadi alasan penundaan pelantikan Kades Bogempinggir beberapa waktu lalu. Pasalnya saat itu terdapat permasalahan terkait dengan persyaratan awal calon. Hal seperti ini menurut Gus Muhdlor akan menjadi pelajaran dan evaluasi panitia Pilkades kabupaten kedepan. "Selama tidak ada produk-produk hukum (putusan pengadilan atau PTUN), kewajiban bupati adalah tetap melantik karena ini adalah haknya beliau (Kades Bogempinggir). Kita tidak boleh tidak memberikan haknya, oleh karena itu kabupaten mempunyai kewajiban untuk melantik beliau, kenapa harinya berbeda, karena memang faktor kehati-hatian, jangan sampai ini menjadi preseden buruk kedepan," ucapnya. (ags/fit)