Sidoarjo, Jatim Hari Ini - Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2020 di Kabupaten Sidoarjo sudah usai. Tapi di Desa Kedinding Kecamatan Tarik, Sidoarjo masih meninggalkan persoalan. Persolan tersebut yakni belum lunasnya pembayaran honor untuk 17 orang panitia Pilkades. Honor sebesar Rp 600 ribu per orang itu belum dibayarkan hingga kini. Sejumlah panitia juga tidak berani menanyakan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. “Yang belum terbayar Rp 600 ribu. Kalau jumlah panitianya ada 17 orang mas,” ujar salah satu panitia Pilkades desa Kedinding yang namanya enggan dipublikasikan. Dia mengira jika setelah Laporan Penanggungjawaban (LPJ) anggaran tahun 2020 sudah diselesaikan, keseluruhan honor panitia Pilkades akan dibayar semua. Namun faktanya apa yang diharapkan para panitia tersebut hingga saat ini belum ada kejelasanya. "Saya kira, kalau LPJ selesai kami dapat semua honornya," ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Kedinding H Sudana ketika dikonfirmasi, membenarkan jika honor itu belum dibayarkan hingga kini. Menurutnya belum dibayarnya honor para panitia ini lantaran masih menunggu anggaran Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. “Tadi sudah saya tanyakan pak Sekdes, katanya menunggu anggaran BK dari Pemkab,” kata Sudana, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (3/5/2021) Ia juga mengatakan, hingga saat ini Panitia Pilkades belum juga dibubarkan karena masih menunggu pencairan anggaranya. “Panitianya juga belum dibubarkan mas,” katanya. Perlu diketahui, berdasarkan data yang dihimpun wartawan Jatim Hari Ini, anggaran kegiatan Pilkades Desa Kedinding pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020 terdapat sebesar Rp 150 juta dan Rp 22 juta. Jumlah anggaran Pilkades yang total keseluruhan sebesar Rp 172 juta tersebut sudah selesai dipertanggungjawabkan penggunaanya. (jum/cho)