Volume Proyek di Desa Waru Beron Dikurangi, Sisa Dana untuk Benahi Plengsengan Sungai Apur

- Rabu, 28 April 2021 | 18:41 WIB
Bangunan plengsengan jalan tembus Dusun Waru, Desa Waru Beron.
Bangunan plengsengan jalan tembus Dusun Waru, Desa Waru Beron.

Sidoarjo, Jatim Hari Ini - Proyek pembangunan plengsengan jalan tembus sepanjang 226 meter di  Dusun Waru, Desa Waru Beron, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo menjadi rasan-rasan warga setempat. Pasalnya, volume panjang bangunan infrastruktur yang bersumber anggaran dari dana desa tahun 2021 ini volumenya tidak sesuai dengan yang tertuang di papan proyek. Di papan proyek bertuliskan volume panjang 226 meter, sementara setelah dilakukan pengukuran oleh warga setempat faktanya hanya 171 meter. "Volume yang tertulis di papan proyek itu tidak sama dengan realisasinya mas. Di papan proyek bertuliskan volume panjang 226 tapi setelah kami lakukan pengukuran hanya 171 meter," ujar salah satu warga setempat yang namanya enggan disebutkan, Rabu (28/4/2021). Selain itu, Ia mengatakan, berdasarkan Rencana anggaran biaya (RAB) proyek plengsengan jalan tembus tersebut dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahun 2021 sebesar Rp 117 juta dengan volume bangunan panjang 226 x lebar 0,43 x tinggi 1 meter. “Dalan RAB tahun 2021 dianggarkan Rp 117 juta. Setelah saya konfirmasikan ke perangkat desa, katanya sisa dananya di alihkan untuk membenahi plengsengan Sungai Apur di sebelah bangunan itu mas," ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Waru Beron, Saiful Choiri, saat dikonfirmasi melalui selulernya,  membenarkan berkurangnya volume proyek tersebut. Namun kata dia,  sisa anggaran dari  proyek plengsengan jalan tembus tersebut digunakan untuk membenahi bangunan plengsengan Sungai Apur yang sudah hampir rusak. "Iya benar mas, sisa dananya kami gunakan untuk membenahi bangunan  plengsengan yang ada di sebelahnya," ujar Saiful Choiri. Menurutnya, pembenahan bangunan plengsengan di Sungai Apur tersebut, sudah mendapat ijin dari Camat Balongbendo dan pihak PU Pengairan. "Saya sudah minta ijin sama pak Camat dan pihak pengairan mas. Dan kalau tidak dibenahi,  khwatirnya tanah jalan dipinggir sungai itu bisa ambrol," pungkasnya. (jum/cho)

Editor: Jatim Hari Ini

Tags

Terkini

X