Jatim Hari Ini - Beberapa waktu lalu jagat maya ramai dihebohkan dengan kebijakan sekolah di NTT (Nusa Tenggara Timur) masuk pukul 05.00 WITA. Kebijakan masuk sekolah terlalu pagi dinilai psikolog memiliki dampak terhadap anak.
Meskipun kebijakan tersebut telah direvisi, awalnya masuk sekolah di NTT pukul 05.00 WITA kini menjadi pukul 05.30 WITA. Namun hal itu masih dinilai kurang efektif menurut psikolog.
Perlu diketahui bahwa masuk sekolah terlalu pagi tidak hanya berdampak kepada anak namun juga terhadap orang tua. Menurut psikolog, dampaknya bisa berupa, kelelahan fisik, emosional, bahkan kesehatan karena belum sempat sarapan.
Untuk membuat sebuah kebijakan, alangkah baiknya pemerintah mempertimbangkan beberapa faktor. Seperti, keamanan menuju sekolah, kesiapan anak dan orang tua, transportasi menuju sekolah, kesehatan anak dan kemampuan belajar di sekolah.
Gerdaning Tyas Jadmiko, S.Psi., M.Psi.,Psikolog yang berprofesi sebagai Psikolog Klinis anak, remaja dan keluarga menjelaskan, "apabila sekolah masuk jam 5 pagi bukan hanya muridnya yang terkena dampak, melainkan orang tua bahkan guru juga. "
Berikut Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi
1. Ketika jam tidur seorang anak kurang karena masuk sekolah terlalu pagi, maka anak akan mudah lelah
2. Konsentrasi menurun
3. Orang tua tidak sempat menyiapkan sarapan untuk anak
4. Munculnya problem stress hingga burnout kepada guru.
Karena sebagian guru juga memiliki keluarga dan harus mempersiapkan kebutuhannya, namun dituntut untuk fokus menyiapkan materi pembelajaran.
"Dalam teori disebutkan kapasitas individu yang berusia remaja diharuskan tidur minimal 8 sampai 9 jam", tutur Gerdaning Tyas Jadmiko.
Hal serupa disepakati oleh Psikolog dari Tajuk Psikologi, Hani Khairunnisa, S. Psi., M. Psi., Psikolog yang memaparkan "waktu belajar yang paling baik adalah ketika anak secara fisik dan mental siap untuk belajar. "
"Jika masuk sekolah jam 5 pagi, sebelum anak siap menerima pelajaran pastikan waktu tidurnya tercukupi dan anak sudah kenyang, " Imbuh Hani.
Hal tersebut berpengaruh terhadap cara otak menerima informasi, sehingga mampu mempengaruhi prestasi anak di sekolah. ***
Artikel Terkait
Komnas HAM Minta Polda DIY Tindaklanjuti Dugaan Kekerasan oleh Oknum Polisi Saat Penyidikan
Ada 4 Kali Gerhana di 2023, Termasuk Fenomena Gerhana Matahari Hibrid, Catat Tanggalnya
Artis Senior Nani Wijaya Berpulang, Sejumlah Selebriti Ungkapkan Bela Sungkawa
Kehidupaan Masyarakat Pesisir Selatan Pulau Jawa, Keadilan Bagi Nelayan yang Tak Kunjung Tercapai
Innalillahi, Artis Senior Nani Widjaja Meninggal, Ini Deretan Film dan Sinetron yang Pernah Dibintangi