Jatim Hari Ini - Robot Trading Auto Trade Gold (ATG) milik crazy rich asal Surabaya Wahyu Kenzo ramai jadi sorotan.
Pasalnya, polisi menyebut ada sekitar 25 ribu orang jadi korban aplikasi tersebut. Kerugiannya mencapai Rp 9 triliun.
Wahyu Kenzo pun ditangkap polisi. Kasus ini terus didalami pihak kepolisian.
Baca Juga: Ada 25 Ribu Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Bukan di Indonesia Saja, Total Kerugian Segini
Lalu seperti apa Robot Trading ATG tersebut?
Ada blogger yang sudah mengulas Robot Trading ATG. Berikut fakta-faktanya yang ia unggah di juruscuan.com.
1. ATG ditawarkan sejak tahun 2020.
2. ATG ditawarkan dalam sejumlah level atau paket investasi. Mulai dari 100 US dolar hingga 3.500 US dolar
3. Tidak ada sistem bagi hasil.
4. Dana nasabah dikelola dalam sistem PAMM (Percent Allocation Management Module).
5. Dana nasabah ditradingkan dengan bantuan robot trading yang dinamakan Auto Trade Gold (terakhir versi 5.0).
6. Robot trading hanya bisa dijalankan di broker tertentu.
7. Hanya khusus trading emas atau XAUUSD.
Artikel Terkait
Alasan Pertanian Jadi Sektor Unggulan di Kabupaten Ponorogo
Timbulan Sampah di Lumajang Capai 504 Ton Per Hari, DLH Baru Bisa Tangani Kurang Dari Separuhnya
Gubernur Jawa Timur Ajak Pasukan Keamanan Bantu Perkuat Perekonomian
Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap Atas Dugaan Penipuan Robot Trading ATG, Berikut Kronologinya
Ada 25 Ribu Korban Robot Trading ATG Wahyu Kenzo, Bukan di Indonesia Saja, Total Kerugian Segini