Lumajang, Jatim Hari Ini – Fitroh Kurniadi sebenarnya dikenal sebagai jurnalis di Kabupaten Lumajang. Namun di sisi lain, ia memiliki ketertarikan pada Puisi.
Bahkan ia mengaku, lebih dulu menulis Puisi ketimbang berita.
Namun ia baru menerbitkan buku Puisi pertamanya yang berjudul Menanam Waktu di tahun ini, 2022. Ada seratus lebih judul Puisi di dalamnya.
Pria kelahiran tahun 1993 itu menceritakan, buku ini untuk mewujudkan mimpinya sejak lama.
“Sebenarnya sebelum lulus kuliah pada 2015, ingin menerbitkan Puisi-Puisi saya. Karena sudah banyak Puisi yang ditulis. Namun karena ada sejumlah alasan, sehingga harus tertunda,” katanya, Selasa (14/6/2022).
Ditanya, Puisi-Puisi dalam bukunya bercerita tentang apa, Fitroh tidak mau menyampaikannya secara detail.
“Itulah uniknya Puisi, kita tidak bisa menceritakan makna-maknanya secara gamblang, nanti bisa menghilangkan sakralitas dari Puisi itu sendiri,” ucap lulusan D3 Manajamen Informatika Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.
Menurutnya, pembaca hanya cukup menikmati kata-katanya. Serta bisa menangkap makna sendiri dari Puisi yang dibaca.
“Pembaca bebas memaknai atau mengartikan apa, penulis tidak bisa membantah atau membenarkan,” ujarnya.
Ia hanya memberikan sedikit gambaran, dalam buku Menanam Waktu menceritakan perjalanan waktu yang perlu ditulisnya.
“Saya hanya merangkum gejala-gejala pada perjalanan waktu sampai di detik ini, dan bersiap untuk waktu-waktu berikutnya,” pungkasnya.
Puisi-Puisi Fitroh sendiri sebelumnya sudah banyak terbit dalam buku antologi Puisi dan media massa. Ia juga mengunggah puisinya di blog pribadi dan media sosial miliknya. (ted)
Artikel Terkait
Luncurkan Buku Tentang Budaya Trengalek, Ini Harapan Istri Bupati Trenggalek
Resensi Buku Berani Berubah untuk Hidup yang Lebih Baik: Berubahlah Selagi Ada Waktu
Buku Karya Sinta Bella ‘PER-EMPU-AN’ Bahas Perempuan dalam Pengabdian dan Perjuangan Kemanusiaan