Malang, Jatim Hari Ini - Korban meninggal dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang bertambah. Update terbaru, laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, diketahui ada orang 182 meninggal.
Korban kerusuhan pasca pertandingan Arema lawan Persebaya itu mulai dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Minggu (2/10/2022).
Dari pantauan jatimhariini.co.id di RSuD Saiful Anwar Kota Malang, saat ini untuk korban yang ada UGD ada kurang lebih 13 orang yang di rawat dengan kondisi luka parah, sedangkan untuk keseluruhan korban meninggal dunia akan di evakuasi seluruhnya ke RSuD Saiful Anwar.
"Ya mas untuk yang di rawat di UGD ada sekitar 13 orang, dan untuk yang meninggal akan di evakuasi ke sini (RSuD Saiful Nawar)," ungkap salah seorang dr di UGD yang tidak mau di sebutkan namanya.
"Semua korban yang belum teridentifikasi dan yang belum diambil keluarganya akan di evakuasi di sini mas. Sudah-sudah ya mas, untuk lebih detailnya nanti satu pintu di humas saja mas," lanjutnya sambil menutup pintu UGD.
Sementara itu, Edi, salah satu orang tua korban yang di rawat di UGD menjelaskan jika dirinya tidak menyangka hal ini terjadi. Dirinya sempat menuju ke RSuD Kepanjen untuk mencari anaknya
"Saya dari jam 11 malam ke Kepanjen memeriksa ke seluruh rumah sakit di Kepanjen dan baru pagi ini saya di beri informasi jika anak saya di larikan ke RSuD Saiful Anwar dan sekarang sudah di rawat di UDG," jelasnya sambil menangis
"Untuk kondisi anak saya, mukanya bengap hitam, dan masih belum sadarkan diri," pungkas warga Pakisaji ini. (adi/fit)