Madiun, Jatim Hari Ini – Kondisi Terminal Caruban di Kabupaten Madiun kian hari terpantau sepi. Seperti yang terpantau sore ini, Jumat (4/11/2022) tak ada lagi aktivitas naik dan turun penumpang. Saking sepinya, ada yang menyebut kondisi terminal seperti kuburan bila malam hari. Sarot (54), salah seorang penjaga peron terminal menyampaikan, sepinya terminal kian terasa kala sore hari. Tak ada lagi bus maupun penumpang yang masuk ke terminal. “Kecuali bus PO Sugeng Rahayu dan PO Mira jurusan surabaya jogja itupun hanya lewat masuk terminal siang hari saja,” katanya pada jatimhariini.co.id jelang Maghrib. “Kalau dulu masih ramai, ada bus yang masuk, pedagang asongan juga masih ada. Sekarang sudah nggak ada lagi,” lanjut dia. Dampaknya juga pada pemilik lahan parkir di sekitar terminal. Karena motor yang parkir semakin menurun. “Mulai berkurang, sekarang biasanya orang-orang parkir di penitipan depan terminal. Pantauan di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB meski lampu di area tempat berhentinya bus menyala hanya ada tiga bus yang berhenti. Salah satu armada bus tidak lagi melanjutkan perjalanan. “Ayo Surabaya, Surabaya,” kata salah seorang kernet bus. Pedagang yang biasanya berjualan di sekitar terminal juga hampir semuanya tutup. Makin sepinya terminal kian terlihat dengan tak adanya penumpang sama sekali. “Paling akhir biasanya sore, itu pun terkadang sudah nggak ada lagi penumpang. Sekarang nggak tentu,” celetuk salah seorang sopir bus AKDP. Kepala Dishub Kabupaten Madiun Supriyadi A.P menjelaskan kalau pengelolaan terminal sekarang berada di dinas perhubungan Jawa Timur, sekarang pengelola terminal ada di dishub jawa timur," tegas Supriyadi. (dhan/fit)