Lumajang, Jatim Hari Ini - Pemerintah Kabupaten Lumajang memutuskan tetap melanjutkan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sekolah. Meski angka kasus aktif Covid-19 di Lumajang mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. "Tetap berlaku pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen yang bersifat kondisional dan fleksibel," jelas Kepala Dinas Pendidikan (Dindik), Drs. Agus Salim, M.Pd pada jatimhariini.co.id, Selasa (8/2/2022). Pihaknya juga sudah melakukan himbauan ke semua sekolah melalui grup pendidikan, dengan tujuan semua sekolah lebih meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes). Kemudian, bila ditemukan kasus konfirmasi dengan deteksi awal, langsung berkoordinasi pada instansi terkait guna dilakukan penanggulangan dan pencegahan penyebaran. Agus Salim mengatakan walau kasus Covid-19 di Lumajang naik, namun belum ditemukan adanya kasus yang menyebar di sekolah. "Sampai hari tidak ada laporan lonjakkan covid-19 bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP)," tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, selama 7 hari terakhir terdapat 7 pasien kasus aktif umur 5 sampai 19 tahun. Kini mereka tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit dan 5 orang lainya menjalani isolasi mandiri (isoman). "Sebagian besar kasus aktif Covid -19 diduga penularan di rumah dan biasanya yang terjadi pada anak dan remaja gejala orang tanpa gejala (OTG)," ucapnya. Pihaknya pun meminta, meski berada di dalam rumah tetap melakukan protokol kesehatan hingga pertengahan bulan Maret. Karena saat ini kasus konfirmasi cenderung meningkat meski bergejala ringan. "Kuncinya, tetap lakukan prokes, utamanya masker serta mau di vaksinasi dengan sudah melakukan suntik vaksin lengkap, termasuk boster," pungkasnya. (ted/cho)