Lumajang, Jatim Hari Ini – Tiga ekor sapi betina jenis limosin, raib digondol maling dari dalam kandang milik Bejo (60), warga Dusun Sidomakmur RT 3 RW 1, Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit. Kejadian tersebut baru diketahui korban sekira pukul 04.30 WIB. Padahal sekira pukul 03.00 WIB, istri korban sudah bangun dan melakukan aktifitas seperti biasa. Kepada jatimhariini.co.id, Bejo mengatakan bahwa 3 bulan yang lalu, sapi indukannya sempat hendak dijual seharga 17 juta. Namun gagal karena kesulitan mengeluarkannya dari kandang. Apalagi harus melewati gang kecil di antara rumah warga yang padat. Tetapi pencuri bisa mengeluarkannya. Dilihat dari jejaknya, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari 1 orang itu, menggiring sapi melalui saluran pembuangan limbah yang ada di belakang kandang menuju jalan aspal. “Yang indukan usia sekitar 3 tahun lebih, anakannya baru 11 bulanan. Padahal jalannya di sini sempit, itu yang saya heran,” tutur Bejo ketika ditemui jatimhariini.co.id di rumahnya, Jum’at (3/12/2021). Sebelumnya, pelaku melepas pintu kandang yang terbuat dari bambu beserta palang pintu. Kemudian pintu tersebut dipindahkan ke belakang kandang. Tali tampar yang digunakan untuk mengikat pintu juga dipotong. Suhartono, selaku kampung setempat yang turut melakukan pencarian mengatakan, selama ini di wilayahnya tidak pernah ada kejadian maling sapi. Upaya yang dilakukan pihaknya bersama warga, melakukan pencarian ke beberapa desa, tidak membuahkan hasil. “Kita cari ke Desa Kalisemut, Dadapan dan Merakan tapi sampai saat ini belum ada kabar. Baru kali ini kita kebobolan,” ungkapnya. Sementara, Kapolsek Gucialit, Iptu Joko Triyono ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Aiptu Agus Subagyo menyampaikan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. Korban juga telah melaporkan kejadian tersebut. “Sudah dilaporkan tadi pagi, soalnya untuk mengurus asuransi ternaknya yang hilang. Warga yang lain juga kita himbau agar mengikutkan asuransi ternaknya,” pungkas Agus. (rus)