Lumajang, Jatim Hari Ini - Sudah 40 hari berlalu sejak Buamin (70), warga Dusun Lupang, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka bacok, hingga kini masih jadi misteri. Polres Lumajang pun masih melakukan upaya untuk mengungkap siapa pelaku yang tega merenggut nyawa korban. Serta menguak motif di balik aksi keji itu. Kasat Reskrim, AKP Fajar Bangkit Sutomo, S.Kom, kepada jatimhariini.com menyampaikan, berbagai upaya telah dilakukan pihaknya, belum ada petunjuk yang mengarah pada pelaku. Unit K9 yang diterjunkan, belum mendapatkan petunjuk. Pemanggilan saksi dari pihak keluarga pun mengalami kendala, sehingga proses penyelidikannya menjadi lama. "Keluarga korban yang sangat dekat dengan korban lebih sering keluar kota, ketika dipanggil tidak bisa langsung datang, kesulitannya itu," tutur Fajar kepada jatimhariini.com, Kamis (30/9/2021). Tidak adanya saksi dalam kejadian, membuat pihaknya lebih ekstra dalam melakukan penyelidikan. Apalagi sempat terdengar kabar isu santet yang turut mewarnai kejadian tersebut. "Kita tidak mengurusi soal itu. Yang kita selidiki perbuatan pidananya," tegas Fajar. Sebelumnya, Diduga jadi korban pembunuhan, Buamin (70), warga Dusun Lupang, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (21/8/2021), sekira pukul 19.15 WIB. Korban ditemukan seorang warga di jalan yang tak jauh dari rumahnya, dalam kondisi tewas. (rus)