Lumajang, Jatim Hari Ini – Ada fakta lain dalam kasus pembunuhan yang menimpa Buamin (70), warga Dusun Lupang, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso pada Sabtu (21/8/2021) lalu. Selain luka bacok, korban juga mengalami lebam di tubuhnya. Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, SIK, MSi ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Fajar Bangkit Sutomo, S.Kom menuturkan, usai kejadian pihaknya pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menerjunkan Unit K9 untuk mencari jejak pelaku. Dalam penyelidikannya, pihaknya masih belum mendapat petunjuk apa pun. Termasuk senjata yang dipakai untuk melukai korban. Pada kejadian itu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti pakaian dan hand phone (HP) milik korban. “Dari pelacakan K9 kita belum menemukan petunjuk Mas, masih terus kita cari,” tutur AKP Fajar ketika dihubungi jatimhariini.com, Senin (23/8/2021). Kasat Reskrim menyebut, korban meninggal akibat mengalami luka sayat yang menembus dan mengenai paru-paru sebelah kiri. Sedangkan di bagian wajah, terdapat banyak luka lebam diduga akibat dipukul benda tumpul. “Luka sayatnya ada 2 Mas, di tangan dan di punggung itu,” jelasnya. Berkembang kabar jika korban diduga memiliki ilmu santet, sehingga orang yang menaruh dendam terhadap korban tega menghabisi nyawanya. Namun pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran kabar itu. Termasuk jumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. “Belum bisa dipastikan Mas, kalau jumlahnya kita juga belum tahu,” pungkasnya. Sebelumnya, Diduga jadi korban pembunuhan, Buamin (70), warga Dusun Lupang, Desa Jenggrong, Kecamatan Ranuyoso ditemukan tewas bersimbah darah, Sabtu (21/8/2021), sekira pukul 19.15 WIB. Korban ditemukan seorang warga di jalan yang tak jauh dari rumahnya, dalam kondisi tewas. (rus)