Lumajang, Jatim Hari Ini - Miliki lahan yang luas, SD Kalibendo 01 di Kecamatan Pasirian ajarkan bercocok tanam pada peserta dididiknya. Kegiatan tersebut dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler, khususnya untuk diikuti siswa siswi kelas 4 hingga kelas 6. Ahmad, S.Pdi selaku kepala sekolah kepada jatimhariini.com menuturkan, meskipun masyarakat di sekitar sekolah mayoritasnya sebagai petani. Namun bercocok tanam merupakan hal baru bagi siswa siswinya. "Di sekolah kita ajarkan berbagai cara bercocok tanam, mulai dari menggunakan polibag hingga akuaponik," tutur Ahmad ketika ditemui di ruang kerjanya. Awalnya, lahan yang luas itu ditanami pisang. Seiring berjalannya waktu, lahan kosong itu kini ditanami aneka jenis sayuran seperti terong, tomat, cabai dan lain-lain. Hasilnya dijual ke warga dan digunakan untuk mengisi kas kelas. "Panen cabai itu yang hasilnya banyak, pas harga cabai mahal," akunya bangga. Ahmad menjelaskan, ide itu muncul ketika dirinya menghadiri rapat Manajemen Berbasis Sekolah untuk memaksimalkan potensi yang ada di sekolah. Dengan kegiatan tersebut, ia berharap supaya peserta didiknya bisa mengonsumsi makanan sehat dari lahan yang sehat tanpa pupuk kimia. Kedepannya, pihaknya berencana hasil tanamannya itu dikelolah dan dijual di lingkungan sekolah. "Kita beri edukasi bertani yang sehat sejak dini, selain itu kita tanamkan untuk bergotong royong," pungkasnya. (rus)