Lumajang, Jatim Hari Ini – Malang benar nasib Misnatun (52), warga Dusun Curahjero, Desa Grati, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang. Betapa tidak, sapi yang dirawatnya selama 3 tahun amblas digondol maling, Sabtu (22/5/2021), dini hari. Korban baru menyadari jika kandang sapinya dibobol maling, setelah dirinya dibangunkan warga sekira pukul 02.00 WIB. “Dua kali Saya dibangunkan orang-orang, terus disuruh ngecek kandang,” ucap Misnatun kepada jatimhariini.com ketika ditemui di rumahnya, Minggu (23/5/2021). Ada 3 ekor sapi yang dirawatnya, yaitu 1 ekor sapi jantan jenis brangus, 1 ekor sapi betina jenis simetal dan 1 anak sapi jantan jenis simetal usia 2 bulan. Awalnya, petugas yang sedang patroli, mendapati kotoran sapi yang masih baru di sekitar jalan makam. Curiga dengan temuannya itu, petugas langsung berkoordinasi dengan perangkat desa. Kemudian petugas mendatangi rumah warga yang memiliki sapi untuk mengecek kandangnya itu. “Banyak yang datang ke rumah, termasuk Binmas, Babinsa dan SKD juga perangkat desa,” jelas Misnatun. Kemudian, korban bersama warga dan petugas terus menyusuri jejak sapi hingga ke Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh sampai pagi hari. Namun upaya yang dilakukan belum membuahkan hasil. “Saya dengan anak Saya mencari sampai sore, tapi belum ketemu. Untung yang punya sapi bisa menyadari,” keluhnya. Lanjut Misnatun, pelaku masuk ke dalam kandang dengan cara memanjat tembok dan masuk melalui lubang angin-angin. Kemudian, pelaku menuntun sapi dan keluar melalui pintu samping dengan membuka pintu kandang dari dalam. “Anak sapi itu harapan Saya untuk menyambung hidup, eh dicuri duluan. Pisang di samping kandang juga habis dimakan maling,” ucapnya heran. Kapolsek Sumbersuko, Iptu Nurkamim, SH, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Aiptu Dodot Trisulosigit membenarkan kejadian pencurian sapi itu. “Waktu itu Saya patroli bersama petugas jaga Mas, pas di jalan makam kami menemukan jejak sapi itu. Kemudian Saya hubungi perangkat Desa Grati dan Kebonsari,” tuturnya saat dihubungi. Sampai saat ini pihaknya terus melakukan upaya untuk mencari keberadaan sapi yang dicuri itu. “Belum ketemu Mas, doakan saja biar cepat ketemu,” pungkasnya. (rus)