Pro-Kontra Peran Tinkerbell di Film Live Action Peter Pan and Wendy, Warganet: Merusak Imajinasi Masa Kecil

- Jumat, 17 Maret 2023 | 08:38 WIB
Yara Shahidi Pemeran Tinkerbell Live Action dan Tinkerbell Animasi. (@instyleminiandme & @masha_bear_in_hindi)
Yara Shahidi Pemeran Tinkerbell Live Action dan Tinkerbell Animasi. (@instyleminiandme & @masha_bear_in_hindi)

Jatim Hari IniTinkerbell sempat trending di Twitter beberapa hari yang lalu semenjak diperkenalkannya beberapa pemeran dalam Film live action Peter Pan and Wendy.

Film live action Peter Pan and Wendy diproduksi oleh Disney yang merupakan adaptasi dari novel klasik karya JM Barrie dengan judul Peter Pan (1953).

Penambahan ‘Wendy’ pada judul Film dilakukan untuk menyesuaikan versi klasik dengan versi modern.

Baca Juga: Buya Hamka: Film Baru Indonesia yang Akan Tayang Saat Lebaran, Yuk Kenali Sosok Buya Hamka dan Karya-Karyanya

Namun, isi ceritanya tetap sama. Dimana Wendy dan kedua adiknya tersesat di sebuah dunia yang asing bernama Neverland.

Di sanalah petualangan dimulai. Wendy akan bertemu dengan Hook seorang Kapten Bajak Laut yang Jahat dan pastinya juga bertemu Peter Pan dan Tinkerbell.

Peter Pan adalah seorang anak laki-laki yang tidak pernah menua dan memang bertempat tinggal di Neverland.

Baca Juga: Innalillahi, Artis Senior Nani Widjaja Meninggal, Ini Deretan Film dan Sinetron yang Pernah Dibintangi

Sedangkan Tinkerbell adalah peri kecil yang memiliki kulit putih, berambut pirang, serta matanya berwarna biru.

Sejak munculnya Yara Shahidi yang berperan menjadi Tinkerbell pada Film tersebut, banyak sekali komentar pro-kontra mengenai hal tersebut.

Hal ini disebabkan karena profil Yara Shahidi sangat terbalik dengan visualisasi Tinkerbell pada Film animasi yang telah lama tayang.

Baca Juga: Unggah Visual Film Single Pertamanya, Akun Instagram Jisoo Blackpink Banjir Komentar

Artis cantik tersebut memiliki kulit gelap dan berambut hitam, oleh karena itu warganet ramai-ramai melayangkan berbagai komentar terhadap Disney.

Bukan perihal rasisme terhadap kulit hitam karena sebagian besar masyarakat sudah menyadari bahwa rasisme adalah tindakan yang jahat.

Halaman:

Editor: Fitroh Kurniadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X