• Jumat, 29 September 2023

Dengan “Sabun Multifungsi’ Mahasiswa FIKOM UC Berbagi Ilmu untuk Mantan Pekerja di Pasuruan

- Kamis, 29 Desember 2022 | 22:43 WIB

Pasuruan,  Jatim Hari Ini - Maraknya PHK di era pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan. PHK massal terjadi di sejumlah perusahaan dan pabrik di Kabupaten Pasuruan sejak Juli 2022, akibat perubahan manajemen perusahaan dan dampak pandemi Covid-19 terhadap profitabilitas industri tertentu.

Pemutusan hubungan kerja berdampak pada pekerja produksi, administrasi, dan keamanan.

Pemutusan hubungan kerja ini juga telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, tetapi tidak sedikit pula mereka yang memiliki keterampilan dan pendidikan kewirausahaan yang terbatas yang dapat mereka kejar dari rumah.

Menyikapi hal tersebut, mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Media Bisnis (FIKOM) UC berinisiatif mengadakan sosialisasi untuk membantu meringankan beban ekonomi para individu tersebut dengan melatih mereka dalam kreativitas dan kewirausahaan.

Para Mahasiswa FIKOM UC menggandeng Wadah Asah Solidaritas (Wadas), sebuah program di bawah Yayasan Kasih Bangsa Surabaya (YKBS), untuk program kewirausahaan "Sabun Multifungsi".

Program ini membantu anggota masyarakat yang tidak memiliki keterampilan kerja atau kewirausahaan untuk menjadi mandiri dan menyediakan produk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pelatihan pembuatan sabun berlangsung di Desa Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur.

“Kegiatan ini merupakan contoh nyata bagaimana kita dapat meningkatkan kreativitas, kegiatan ekonomi, dan minat berwirausaha pada ibu-ibu PKK,” kata Hilda Yunita Wono, dosen FIKOM UC.

Melalui program ini ibu-ibu PKK diajari cara membuat sabun multifungsi, yaitu sabun yang bisa digunakan untuk mencuci baju dan piring.

Persiapan acara ini berjalan lancar, dengan partisipasi yang antusias dari ibu-ibu Kabupaten Bugulkidul yang menyambut hangat para siswa dan semangat membuat sabun.

Acara dimulai dengan mendapatkan izin dari pemerintah setempat, dilanjutkan dengan persiapan dan diskusi dengan ibu-ibu
setempat, dan menjadwalkan pelatihan pembuatan Sabun Multifungsi.

Masyarakat mengaku  sangat merasakan manfaat dari acara sosialisasi ini, salah seorang ibu setempat menyatakan terbantu dengan kehadiran para siswa ini yang mengajarkan cara membuat sabun.

Sabun yang  biasanya mahal jika harus membelinya setiap minggu.namun dengan pelatihan ini ini ibu  bisa membuatnya sendiri dan bisa juga dijual ke orang lain.

Acara sosialisasi ini merupakan langkah untuk meningkatkan perekonomian para mantan pekerja di Pasuruan, serta meningkatkan kewirausahaan dan kreativitas masyarakat. (*/tej)

Halaman:

Editor: Teguh Eko Januari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cetak Eksportir Muda Melalui Gebrakan Sekolah Ekspor

Sabtu, 24 Desember 2022 | 14:13 WIB
X