Jatim Hari Ini - Tahun 2023 dan Tahun 2024 adalah Tahun politik, demikian kata kita dan sebagian besar pejabat, abang becak, dan masyarakat kecil yang biasa nongkrong di tempat cukur rambut, warung, pasar dan tempat-tempat berkumpul lainnya.
Terbayang adanya pemilihan umum dan pemilihan presiden, gubernur, bupati dan walikota dengan segala pernak perniknya, seperti tanda gambar, kampanye, selebaran, kekuasaan, tekanan dan maaf mungkin juga uang.
Wajar, gambaran itu muncul karena fakta setiap lima tahun sekali tontonan itu kerap terjadi.
Baca Juga: Sebulan Terakhir, Polres Ngawi Berhasil Ungkap 12 Kasus Narkoba dan Tangkap 15 Pelaku
Politik dan partai politik, Apa itu?
Banyak pendapat ahli tentang politik dari sudut pandang yang berbeda-beda, namun, ada pendapat kuno Aristoteles yang merupakan pendapat awal tentang politik yang mungkin lebih bisa dipahami.
Beliau menyatakan bahwa politik adalah interaksi antara individu dengan individu lain untuk mencapai tujuan bersama. Interaksi menunjuk kepada terjadinya hubungan, saling mempengaruhi, saling meminta dan saling memberi.
Baca Juga: Pemuda Probolinggo Ditangkap Polisi Malang, Diduga Teribat Peredaran Narkoba
Individu adalah orang per orang yang hidup dalam kesatuan wilayah dengan batas-batas tertentu. Tujuan bersama adalah sebuah kesepakatan antar individu.
Wadah politik yang dijalankan oleh masyarakat dikenal dengan Partai politik dengan segala fungsinya. Menurut Budiarjo, partai politik diartikan sebagai sekelompok orang yang terorganisasi yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita cita yang sama.
Individu-individu yang awalnya memiliki cita-cita yang berbeda bersatu dan diikat dengan kesamaan pandang kejuangan (platform) partai.
Baca Juga: Hendak Transaksi Sabu, Seorang Pria Ditangkap Polisi di Sekitaran SPBU Purwosari Pasuruan
Peran partai politik yang paling utama adalah menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya, menyampaikan kebijakan pemerintah kepada masyarakat.
Memahami politik harus linier dengan memahami partai politik. Partai politik sebagai wadah aktivitas politik, harus menjamin tumbuh dan berkembangnya interaksi politik dan pelaksanaan perilaku politik di dalam menggapai tujuan bersama bangsa dan Negara, mewujudkan keamanan, kenyamanan dan kebahagiaan.
Tujuan bersama harus menjadi pondasi yang kuat sehingga interaksi anggota dengan anggota se partai dan interaksi anggota dengan anggota partai lainnya bisa dilakukan tanpa harus mengorbankan platform masing-masing partai.
Artikel Terkait
LSAK Minta Buronan KPK Segera Ditangkap dan Tidak Tergocek Urusan Politik
Terjadi Kekosongan Anggota Bawaslu, Pengamat Politik di Lumajang: Ganggu Tahapan Pemilu 2024
Kepala MA Hasyim Asy'ari Lumajang Sebut Kampanye Politik di Sekolah Bisa Jadi Ajang Edukasi Siswa