Mengenal Rumah Kinasih di Blitar, Wadah Bagi Disabilitas untuk Meningkatkan Kemandirian dan Kesejahteraan

Kabupaten Blitar, Jatim Hari Ini - Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri atau Rumah Kinasih, merupakan sebuah yayasan di Kabupaten Blitar yang mempelopori gerakan inklusif di bidang kewirausahaan.

Rumah Kinasih dikhususkan sebagai wadah rehabilitasi teman- teman disabilitas untuk meningkatkan kemandirian, kesejahteraan, dan dapat berdaya saing.

Lokasinya berada di Dusun Bambang RT.01/RW.01, Desa Siraman, Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-699, Inilah Rangkaian 47 Event Selama Juli-September 2023

Rumah Kinasih dirikan karena mereka percaya manusia dilahirkan dengan berbagai situasi dan keadaan yang berbeda-beda tetapi mereka semua berhak atas kehidupan yang layak.

Siapapun mereka dapat merubah keadaan hidupnya menjadi lebih baik dan mengangkat derajatnya sendiri di masyarakat.

Atas dasar itulah Rumah Kinasih berusaha untuk dapat membantu dan memberikan fasilitas. Rumah Kinasih ingin mewujudkan adanya kesetaraan bagi para penyandang disabilitas dan ODGJ serta tidak meninggalkan satu orang pun.

Disabilitas yang tergabung dalam Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri antara lain, disabilitas intelektual, disabilitas mental, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sensorik rungu wicara, netra, dan disabilitas daksa.

Selain kain Batik Ciprat, Yayasan Bhakti Kinasih Mandiri atau lebih dikenal Rumah Kinasih berkarya dengan mengembangkan produk-produk yang berbahan dasar dari Batik Ciprat seperti kerajinan sling bag, tas laptop, dompet, gantungan kunci dan berbagai merchandise lainnya oleh disabilitas lainnya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Kulineran di Blitar yang Nyaman, Punya Menu Menggugah Selera, Favorit Wisatawan

Seperti, kain batik yang dihasilkan penyandang disabilitas dijahit menjadi baju dengan desain tertentu.

Tujuan Rumah Kinasih bertujuan melaksanakan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas dan ODGJ secara mandiri, dengan memberikan keterampilan yang bernilai ekonomis dengan difasilitasi dan pendampingan.

Hasilnya para penyandang disabilitas di samping memperoleh bimbingan juga memperoleh kesempatan bekerja serta penghasilan. ***