Jatim Hari Ini - Mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) UPN Veteran Jatim belajar tari tradisional Mayang Rontek di pelataran Candi Bajang Ratu, Desa Wisata Bejijong, Trowulan, Mojokerto, Senin (18/09/2023).
Tarian Mayang Rontek sebelumnya masih terdengar asing bagi para mahasiswa PMM 3 Kelompok 10 UPNVJT yang berasal dari luar Pulau Jawa, mulai dari Sabang hingga Merauke.
Melalui kelas Modul Nusantara, Farikha Rachmawati, M.I.Kom, selaku Dosen Modul Nusantara menghadirkan Penari, Penulis buku, serta Guru Seni Budaya Niken Haidar, S,Pd untuk mengajarkan tarian mayang rontek kepada mahasiswa.
Pelataran Candi Bajang Ratu dipilih sebagai tempat berlatih karena merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit yang memiliki taman yang sangat eksotik. Kata bajang sendiri diambil dari bahasa Jawa yang artinya kecil.
Penamaan “Bajang Ratu” dalam bahasa Jawa berarti ratu yang kecil. Candi Bajang Ratu memiliki arsitektur yang khas, dengan ciri-ciri arsitektur Hindu seperti prasasti, relief, dan ukiran batu.
Menurut sejarah, Candi Bajang Ratu berfungsi sebagai pintu masuk bagi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Negarakertagama disebut kembali ke dunia Wisnu tahun 1250 Saka sekitar tahun 1328 M.
Dengan adanya relief Sri Tanjung dan sayap Garuda di bagian kaki candi yang menggambarkan sebuah pelepasan.
Mahasiswa modul nusantara mengatakan tarian mayang rontek cukup sulit, tetapi 25 mahasiswa tetap memiliki semangat kebhinekaan untuk mencoba. “Seru banget,” ujar Mentor Saskia Ayu.
Dosen MN Farikha berharap kegiatan ini dapat membuat mahasiswa mengenal dan mencintai kebudayaan tradisional Jawa Timur.
Usai workshop tari, mahasiswa melakukan gallery walking dan memaknai keindahan bangunan Candi Bajang Ratu. ***
Penulis: Farikha Rachmawati (Dosen UPN Jatim)
Artikel Terkait
Mahasiswa KKN-Tematik UPN Veteran Jawa Timur Gelar FGD di Dringu Probolinggo
Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Mahasiswa KKNT87 UPN Veteran Jawa Timur Jadi Jumantik, Ini Kegiatannya
Mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur Sosialisasi Inovasi Produk Dalam Digital Marketing di Desa Ngepoh Probolinggo