Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Orang Rajin Beribadah Tapi Masuk Neraka, Berikut Cirinya dan Cara Menjauhi

Jatim Hari Ini - Jika dilihat secara logika, orang yang memiliki kualitas ibadah yang baik menurut manusia, pastilah dia akan masuk kedalam surganya Allah.

Akan tetapi, perhitungan antara manusia dengan Allah pastilah berbeda, karena Tuhanlah yang paling mengerti dan mengetahui akal dan hati para hambanya.

Karena sesungguhnya, yang masuk dalam perhitungan Allah adalah amal yang didasarkan pada keikhlasan dan kejujuran karena Allah, bukan semata-mata ingin pujian atau dustaan lainnya.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Rahasia Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Simak Cara Mudah Mendapatkannya

Dalam ceramahnya, ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa banyak sekali orang yang bersedekah, berbuat baik, dan beribadah akan tetapi mereka masuk ke dalam Neraka jahanam.

Hal itu dikarenakan orang yang berbuat baik tidak semata-mata karena Allah melainkan hanya ingin dipuji oleh orang lain, hanya ingin meningkatkan popularitas dan hanya karena dunia semata.

"Orang yang rajin beribadah tapi masuk kedalam neraka Jahanam, itu disebabkan karena orang tersebut hanya baik di ucapannya tetapi berbeda di hatinya," terang Ustadz Adi Hidayat dalam akun Facebook Kajian Ustadz Adi Hidayat.

Ada dua perbuatan perbuatan yang mengakibatkan orang masuk ke dalam Neraka Jahanam, diantaranya ialah munafik.

Munafik ialah orang yang baik diluar tapi buruk di hatinya atau simpelnya apa yang ada keluar dari lisannya tidak sama dengan apa yang terbesit di hatinya.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Adi Hidayat: Kedahsyatan Doa Orang Tua Kepada Anaknya Dalam Bekerja

Ada tiga ciri-ciri orang munafik, dan jika merasa seperti ketiganya maka segeralah untuk bertaubat.

1. Apabila berbicara selalu berbohong

Yang dimaksud adalah kebiasaan berbohong, dan berbeda dengan orang yang terpaksa berbohong karena untuk menjaga sesuatu.

Berbohong bisa dalam berbagai konteks, seperti dalam melakukan promosi jualan agar cepat laris tetapi dengan cara membohongi customer.