Jatim Hari Ini – Tanggal 17 Maret pada tiap tahunnya di Indonesia diperingati sebagai Hari Perawat Nasional.
Ditetapkannya 17 Maret sebagai Hari Perawat Nasional karena pada tanggal yang sama diperingati sebagai hari terbentuknya organisasi perawat di Indonesia, yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
PPNI lahir pada 17 Maret 1974 yang merupakan buah cikal bakal dari Perkumpulan Kaum Velpleger Boemibatera (1921) yang dibentuk oleh Pemerintahan Hindia Belanda.
Kini PPNI sudah ada di Indonesia selama 49 tahun dan akan terus mengawal profesi keperawatan Indonesia di arah yang benar, menjadi mandiri, dan bermartabat.
Jasa seorang perawat sangatlah besar terhadap masyarakat, terutama pada tiga tahun terakhir saat Indonesia mengalami pandemi Covid-19.
Kita semua pastinya berharap mengenai terjaminnya kesejahteraan perawat-perawat di Indonesia agar mereka juga mendapatkan bayaran yang setimpal atas pelayanannya terhadap masyarakat.
Hal tersebut pastinya juga akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Sama halnya ketika perawat-perawat berjuang merawat pasien-pasien Covid-19, dahulu saat masih banyak peperangan terjadi dan tentu saja banyak orang yang terluka, maka di situlah jasa seorang perawat sangat dibutuhkan.
Saat umat Islam menjalani peperangan, banyak sekali orang yang bahkan mengalami cacat fisik.
Mengutip dari Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, saat perang khandaq (626 M), Masjid Nabawi digunakan sebagai tempat untuk merawat korban perang.
Disebutkan bahwa ketika itu sebagian perawat adalah perempuan yang berusia sekitar 25-30 tahun, mereka akan merawat korban perang dari barisan paling belakang. Hal ini dilakukan tentu saja atas izin dari Rosulullah SAW.
Perlu diketahui pada saat awal mula berkembangnya praktik kesehatan dalam Islam, masih belum dapat dibedakan antara perawat dan dokter.
Sebab segala bentuk praktik kesehatan dilakukan sekaligus oleh perawat dan dokter, sehingga sulit untuk mengklasifikasi.
Rufaidah, merupakan tokoh yang dikenal sebagai perawat pertama Islam. Beliau dapat dikenal dikalangan masyarakat disebabkan oleh dua hal.
Artikel Terkait
Luar Biasa, Rebus Sendiri Herbal Daun Lempeni yang DIpatenkan Tiongkok
Mengenal Tanaman Patah Tulang dan Khasiatnya Bagi Kesehatan
Sindrom Tourette Lagi Ramai Dibahas, Apa Gejala dan Penyebabnya?
Aplikasi PeduliLindungi Berubah Jadi SATUSEHAT Mobile, Ini Fitur Barunya
9 Gejala Kanker pada Anak yang Perlu Orangtua Ketahui Sejak Dini