Lumajang, Jatim Hari Ini - Banjir material vulkanik lahar Gunung Semeru mengakibatkan terlepasnya sebuah tali penguat di Jembatan Kaliregoyo, Lumajang, Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Diketahui, pembangunan jembatan itu menelan anggaran sebesar Rp Rp. 9.416.639.000 dari APBN TA 2020/2021.
Jembatan yang rampung pada pertengahan 2021 itu adalah salah satu akses jalan penghubung yang sering digunakan masyarakat beraktifitas sehari-hari.
Kedua desa itu berada di satu wilayah kecamatan Candipuro, yakni Desa Sumberwuluh dan Desa Jugosari.
Dilansir dari Humas Pemerintah Kabupaten Lumajang oleh jatimhariini.co.id, Kamis (9/2/2023).
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati menghimbau pada warga setempat agar berhati-hati saat melewati jembatan Kali Regoyo.
Oleh karena, ada salah satu tali sling jembatan tersebut putus beberapa waktu lalu akibat diterjang material vulkanik Gunung Semeru.
"Dari penuturan masyarakat, putusnya salah satu tali sling pada Jembatan Gantung Kali Regoyo terputus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru," ungkapnya.
Untuk antisipasinya, lanjut dia, pihaknya telah melaporkan kepada pemerintah pusat yaitu kementerian terkait supaya bisa ditindaklanjuti dan dapat segera diperbaiki.
Mengingat jembatan ini adalah satu-satunya akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan setiap hari.
"Jembatan Kali Regoyo ini slingnya ada yang terputus dan sudah kita laporkan ke kementerian, mudah-mudahan segera bisa diperbaiki," tutup Mantan Kepala Bappeda dan Kehutanan tersebut. ***
Artikel Terkait
Jadi 7 Daerah Pemilihan, Berikut Daftar Dapil Pileg Lumajang 2024 dan Alokasi Kursi DPRD
Kapolsek Pasirian Serukan Larangan Tambang Illegal Beroperasi di Lumajang
Dispar Lumajang Tidak Menganggarkan Tapi Rencanakan Revitalisasi Wisata Siti Sundari