Lumajang, Jatim Hari Ini - Kondisi wisata Siti Sundari yang saat ini memprihatinkan, menurut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lumajang, Yuli Harismawati akibat pengelolaannya kurang melibatkan pemerintah desa Burno.
Sejak awal LMDH setempat juga dinilai kurang responsif dengan saran dari Dinas Pariwisata.
"Nah, kita tahu saat ini terkait kondisi Siti Sundari sekarang. Yah, namanya wisata hutan itu, seharusnya selayaknya dikembalikan ke rencana awal sebagaimana mestinya," terang mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tersebut.
"Ini rupanya akan ada rencana revitalisasi wisata Siti Sundari lagi yang diawali oleh Pokdarwis setempat, kemudian berlanjut ke lembaga kita," ujarnya.
"Intinya, harus ditata kembali dimulai dengan kelembagaanya karena ada banyak problem sehingga masalah ini harus diurai satu persatu untuk bangkit lagi kedepan," tegasnya sembari melanjutkan.
Ketika ditanya apakah ada slot dana yang akan digelontorkan pemerintah daerah untuk memperbaiki wisata Siti Sundari.
Yuli Harismawati menegaskan pihaknya tidak akan menganggarkannya guna melakukan revitalisasi wisata sundari.
Oleh karena, wisata tersebut bukan aset dan tidak ada perjanjian kerja sama (PKS) dengan pemerintah daerah setempat.
"Jadi yang akan kami lakukan adalah pembinaan dan pendampingan," tegasnya.
"Bahkan selama ini pengelola Siti Sundari sudah sering mengikuti pelatihan-pelatihan yang terkait dengan kepariwisataan bersama pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang," tandasnya.
Yuli Harismawati menilai keberlanjutan membangun wisata harus memiliki manajemen pengelolaan yang baik.
"Kunci keberlangsungan tempat wisata yang dikelola oleh masyarakat agar berkelanjutan adalah lembaga pengelola, tata kelola dan manajemen," katanya ketika dihubungi jatimhariini.co.id, Kamis (9/2/2023).***
Artikel Terkait
Alasan Wisata Siti Sundari Terbengkalai, Dispar Lumajang: Salah Manajemen atau Salah Kelola
Kapolsek Pasirian Serukan Larangan Tambang Illegal Beroperasi di Lumajang
Jadi Ketua Panitia OC Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Yenny Wahid Datang Bonceng Motor Anggota Koramil