Ngawi, Jatim Hari Ini - Tanah Kas Desa (TKD) Desa Klitik, Kecamatan Geneng yang terdampak tol Kertosono- Mantingan sejak tahun 2014 belum mendapat lahan baru.
Hall ini disebabkan beberapa kendala dan ada dugaan terhalang pihak -pihak yang berkepentingan . Salah satunya yang menjadi kendala adalah belum adanya kesepakatan tentang kelayakan calon lahan pengganti, sehingga sosialisasi yang pernah diadakan gagal diwujudkan.
Untuk saat ini pemerintah Desa Klitik didesak untuk segera kembali mengadakan sosialisasi pengganti TKD.
"Sebenarnya dulu itu pernah diadakan sosialisasi awal tahun 2014 , namun belum bisa terwujud sampai sekarang, dan atas nama pemerintah desa siap kembali mengadakan sosialisasi ulang, setelah tertunda lagi sejak tiga tahun ada covid 19 saat itu. Untuk itulah kami akan segera wujudkan tanah pengganti yang layak, harga sesuai aturan apresel, dan siap bekerjasama lintas terkait",terang, Agus Siswoyo ,Sekretaris desa Klitik. (4/2/20'23).
Dan saat ini telah dibentuk panitia baru untuk segera dimulai pada tahun 2023 ini.
"Ya, kita mulai awal kepanitiaan baru lagi, saat ini sudah ada langkah koordinasi dengan pihak Dinas Pemdes, untuk segera adakan sosialisasi bersama warga untuk mendapat lahan pengganti yang layak," jelas, Tarom, ketua panitia pengadaan tanah pengganti.
Sementara pihak dari Dinas Pemerintahan Desa dan Masyarakat Kabupaten Ngawi, berharap agar pemerintah Desa Klitik menyiapkan langkah pasti untuk mengadakan musyawarah desa kembali.
" kita menunggu etiket baik dari pihak desa Klitik, agar mengadakan Musdes untuk mencapai titik kesepakatan pengganti TKD",terang, Arif Syaifuddin, Sekretaris Dinas Pemdes Ngawi.(rif/tej)
Artikel Terkait
Kepala Desa Dinden Ngawi Bantah Dukung Cerai Warganya
Jurnalis di Ngawi Soroti Proses Rekrutmen PPS, Muncul Dugaan 'Titipan' Partai dan Ormas
Tiga Pencuri Mesin Bajak Sawah Asal Magetan Ditangkap Polisi Geneng Ngawi