Bondowoso, Jatim Hari Ini - Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengajak para guru ngaji se-Bondowoso untuk ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka para guru ngaji mendapatkan perlindungan atau jaminan saat terjadi kecelakaan kerja atau kematian.
Hal itu diungkapkan bupati saat membuka sosialisasi kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi guru ngaji, Selasa (31/1/2023).
"Dengan sosialisasi ini, semoga para guru ngaji paham akan penting nya ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Sementara itu, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Bondowoso Hadi Susanto mengatakan ia saat ini melakukan sosialisasi kepada para guru ngaji terkait pentingnya ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Sebab jika terjadi sesuatu terhadap guru ngaji seperti kecelakaan atau kematian maka akan mendapatkan dana santunan kematian dan mendapatkan biaya pengobatan atau biaya selama di rawat di rumah sakit," ujarnya.
Para guru ngaji cukup bayar premi Rp 16.634 per bulan atau Rp139. 632 per tahun. Namun, jika terjadi kecelakaan atau kematian akan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. ***
Artikel Terkait
Petugas Polsek Wringin Bondowoso Temukan Chevrolet Angkut Pupuk ZA Parkir di Jalan Desa Jatisari
Sambut Satu Abad NU, Keluarga Bani Hasan Genggong Probolinggo Baksos di Ijen Bondowoso
Habib Hasan Baharun Jadi Nama Jalan di Desa Koncer Kidul Bondowoso
Cegah Pungli, BKPSDM Bondowoso Kerjasama Dengan PT Pos untuk Kirim Surat dan Dokumen Dinas
Wisata Udara Akan Dikembangkan di Kawah Wurung Bondowoso, Menikmati Pemandangan dari Atas Pesawat