Surabaya, Jatim Hari Ini - Dua pelaku pencurian sepeda motor di wilayah Tegalsari Kota Surabaya yang terekam kamera pengintai dan viral di media sosial beberapa hari yang lalu berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Tegalsari.
Dua pelaku itu berinisial AW (27) warga Pogot Lama Gang 1 Buntu 27 dan YL (43) warga Karang Bulak 3 No 21 Kota Surabaya.
Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih didampingi Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchamad Fakih mengatakan kedua pelaku ditangkap di sebuah rumah kost di Jalan Karang Bulak Surabaya.
Saat dilakukan proses pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya yang viral di media sosial tersebut.
"Aksi pelaku yang sempat viral di media sosial ada dua TKP, di Jalan Bagong Ginayan Gang 2 dan di Jalan Wonorejo Gang 3 Kota Surabaya,” kata Kompol Imam.
Sasaran pelaku adalah sepeda motor yang ditinggal pemiliknya yang tidak menggunakan kunci ganda semisal gembok.
"Sepeda motor hasil curiannya kata pelaku dijual ke rekannya di Madura," ungkapnya.
Pelaku juga mengaku jika sebelumnya pernah melakukan aksi yang sama dengan rincian di Jalan Karang Bulak Surabaya sepeda motor Yamaha Vega, di depan SPBU Jalan Tidar Surabaya sepeda motor Scoopy.
Juga di Jalan Pogot Surabaya hasil Mio Sporty, di Jalan Kupang Segunting. Pelaku juga mengaku pernah membobol rumah berhasil membawa kabur 3 handphone bermerk.
Di Jalan Petemon Kali pelaku juga membobol rumah dan berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 3.000.000 dan sepeda motor Honda Vario.
"Sesuai pengakuannya pelaku sudah beraksi di 7 TKP berbeda," terangnya.
Akibat perbuatannya Kata Kompol Imam pelaku yang kini sudah diamankan di rumah tahanan Polsek Tegalsari dikenakan pasal 363 KUHP tentang Pencurian.
"Kami menghimbau kepada masyarakat apabila memarkir motornya di tempat aman dan mudah terpantau. Dan jangan lupa gunakan kunci ganda," tutupnya. (tis)
Artikel Terkait
Polrestabes Surabaya Usut Penganiayaan Jurnalis di Tempat Hiburan, Sejumlah Pelaku Ditangkap
Pengelola Tempat Kos di Surabaya Diamankan Polisi, Dicurigai Sebagai Pengedar Sabu
Pembangunan MRT di Surabaya Diharapkan Jadi Solusi Atasi Macet