Lumajang, Jatim Hari Ini - Rombongan muda mudi pendaki Gunung Lemongan di Desa Papringan, Kecamatan Klakah tersesat dan tidak bisa turun.
Beruntung pendaki tersebut masih bisa menghubungi temannya di Lumajang dan kemudian dilaporkan ke petugas BPBD.
Kabid Kedaruratan, Kesiapsiagaan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang, Joko Sambang, SPd, MM, mengatakan, rombongan pendaki yang tersesat di puncak Gunung Lemongan berjumlah 6 orang, yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.
Awalnya rombongan pendaki berangkat dari pos Mbah Citro sekitar pukul 17.00 WIB pada hari Kamis (26/1/2023), kemarin, menuju puncak.
Kemudian, sekitar pukul 01.00 WIB. dini hari, salah satu dari mereka menghubungi temannya yang ada di Lumajang.
Sekitar pukul 07.19 WIB mereka kembali menghubungi dan menginformasikan jika mereka masih berada di seputar puncak Gunung Lemongan.
Baru sekitar pukul 09.30 WIB. baru dilaporkan ke BPBD jika ada pendaki yang tersesat dan langsung ditindak lanjuti dengan menerjunkan tim Adven TRC untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Identitas pendaki ini diantaranya Diaz (Tompokersan), Alfan (Purworejo), Elisa (Labruk), Chein (Kutorenon), Brian (Suwandak) dan Miftah (Yosowilangun)," ucap Joko kepada jatimhariini.co.id, Jum'at (27/1/2023).
Sekitar satu jam kemudian, tim melakukan pendalaman informasi dimana lokasi terakhir para pendaki tersebut. Kemudian langsung melakukan pencarian di titik koordinat yang dimaksud.
"Petugas masih melakukan pencarian, kita terjunkan 1 tim lagi untuk membantu pencarian korban," katanya.
Sementara, Danramil Klakah, Kapten Inf. Erwin Daud, SPd, mengatakan jika petugas telah berhasil menemukan para pendaki yang tersesat itu.
Mereka ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB. dalam kondisi aman. Saat ini masih dilakukan evakuasi turun dari puncak.
"Sudah ditemukan bersama petugas gabungan. Kemungkinan tengah malam baru sampai di bawah," imbuhnya. ***
Artikel Terkait
Pembangunan Kampus UNEJ di Lumajang Bakal Dilanjut, Jasa Konsultansi Perencanaan Dilelang
Keterbatasan SDM Kades di Lumajang Dinilai Bisa Picu Kasus Korupsi
Puluhan Rumah di Desa Barat Lumajang Rusak Diterjang Angin Kencang