Lumajang, Jatim Hari Ini - Destinasi wisata alam di Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk terus dikembangkan. Utamanya tempat wisata air, seperti di Ranu Klakah, Ranu Bedali dan Ranu Pakis yang dikenal sebagai segitiga ranu.
Termasuk pemandian alam Selokambang Lumajang, Waterpark, dan B29 dengan julukan negeri di atas awan.
Destinasi wisata alam yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Lumajang itu, hingga kini belum menerapkan pengelolaan sumberdaya energi terbarukan, khususnya dalam hal konservasi energi sesuai peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. 9 tahun 2021 tentang pedoman destinasi pariwisata berkelanjutan.
Kepala Dinas Pariwisata, Yuli Harismawati, SP, menyampaikan, sumber mata air di Kabupaten Lumajang sangat luar biasa. Apalagi banyak yang dijadikan sebagai tempat wisata.
Sumber mata air tersebut sangat berpotensi untuk dikelola sebagai sumber energi terbarukan. Yaitu dengan memanfaatkan teknologi mikro hidro atau pun mini hidro.
"Harapan kami dengan melimpahnya air, itu bisa dimanfaatkan untuk sumber energi terbarukan di tempat wisata. Sekaligus bisa dijadikan tempat edukasi. Itu yang menjadi semangat kami," ucap Yuli kepada jatimhariini.co.id, Jumat (27/1/2023).
Namun demikian, hal itu masih jadi kendala sampai saat ini, karena Dinas Pariwisata belum bisa memanfaatkan secara maksimal.
Kedepannya, pihaknya akan memikirkan potensi tersebut untuk mewujudkan dan menjadikan destinasi wisata berkelanjutan. Meski begitu, Yuli mengaku belum berani menargetkan kapan hal itu bisa diwujudkan.
"Yang pasti kami akan terus berinovasi untuk melengkapi itu," katanya.
Jauh sebelum ini, di salah satu desa Kecamatan Candipuro sudah ada yang menerapkan energi listrik mikro hidro. Bahkan sering ada kunjungan ke sana dalam rangka untuk edukasi.
"Dulu ada di Kecamatan Candipuro, milik Pak Cipto tapi dikelola perseorangan. Yang datang ke sana untuk belajar juga banyak. Kita juga sedang menata wisata di kota dipadukan dengan wisata edukasi," katanya lagi.
Ada beberapa tantangan yang bakal terus digenjot di tahun 2023 ini. Apalagi Lumajang memiliki potensi yang luar biasa untuk bisa menarik wisatawan, yang mana hal itu juga berpotensi menarik investor.
Kontur alam di Kabupaten Lumajang sangat mendukung sekali. Hal itu terlihat dari wisata yang banyak didominasi wisata alam. Sehingga tinggal bagaimana mengelola potensi yang ada semenarik mungkin.
Pihaknya kini sedang berupaya untuk terus mengadakan event. Kegiatan-kegiatan itu bakal ditempatkan di destinasi wisata.
Artikel Terkait
Rektor Universitas Lumajang Buka Suara Soal Wacana Jabatan Kades 9 Tahun
Terungkap Pemilik Motor di Hutan Piket Nol Lumajang, Ternyata Begini Ceritanya
Jembatan Gladak Perak Lumajang Diperkirakan Bisa Dilewati Pada Maret 2023