Teken MoU, Bupati Kediri  Komitmen Sukseskan Program Percepatan PPTSL Menuju Kabupaten Kediri Lengkap 2024

Kediri, Jatim Hari Ini – Dalam rangka mensukseskan program percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri dengan target Menuju Kabupaten Kediri Lengkap, kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri menggelar penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Kamis (26/1/2023). 

Dalam acara yang digelar di ruang rapat Pamenang kantor Pemkab Kediri tersebut, Kepala BPN Kabupaten Kediri Eko Priyanggodo, A Ptnh, M.H., dalam sambutanya memaparkan hasil capaian dan target kinerja di tahun 2022 yang berkenaan dengan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) dan PTSL di Kabupaten Kediri.

 “Dalam program kegiatan Pemetaan Tematik Pertanahan dan Ruang (PTPR) tersebar di 14 desa dalam 6 kecamatan yang kegiatanya sudah selesai 100 %,” ucap Eko Priyanggodo dihadapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho dan Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra

 Sedangkan untuk kegiatan PTSL di Kabupaten Kediri, sambung Eko,  mulai dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2022 sudah 165 desa dari 344 desa yang sudah ditetapkan sebagai lokasi PTSL. Sehingga masih ada 179 desa yang belum ditetapkan sebagai Lokasi PTSL.

 Sedangkan untuk pensertifikatan aset pemerintah berupa tanah di tahun 2022, target kami 1000 bidang. Namun yang permohonan yang masuk sebanyak 1.022 bidang. 

“Dari 1.022 bidang yang dimohonkan, yang sudah jadi sertifikat sebanyak 1000 bidang. Sedangkan untuk 22 bidang akan terselesaikan di tahun ini (2023-red),” sambungnya.

 Lebih jauh Eko Priyanggodo memaparkan dalam rangka percepatan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pemerintah Kabupaten Kediri telah menganggarkan dana hibah “Tri Juang” mulai tahun 2020-2022 sebesar Rp. 5.552.445.268,-

 Dan disamping itu juga Bupati Kediri telah  mengeluarkan Peraturan Bupati Kediri nomor 52 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan bupati kediri nomor 6 tahun 2020 tentang persiapan pendaftaran tanah sistematis lengkap yang mengatur terkait mekanisme pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah  (BPHTB) bagi penerima sertifikat hak atas tanah kegiatan PTSL.

 Di tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah menganggarkan hibah uang untuk PTSL dengan pola Tri sebesar Rp. 4.000.000.000,-dan juga telah memfasilitasi pelaksanaan MoU Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Kediri Menuju Kabupaten Kediri Lengkap. 

 “Maka dari itu dengan adanya MoU ini diharapkan pelaksanaan PTSL di Kabupaten Kediri dapat berjalan dengan lancar sehingga target Kediri menjadi Kabupaten Lengkap tahun 2024 bisa terwujud,” tandasnya.

 Selain itu Eko juga mengungkapkan bahwa pada hari Senin, 30 Januari 2023, akan dilakukan Pelantikan Panitia Ajudikasi PTSL Tahun 2023. Dan pada tanggal 03 Februari 2023 akan dilaksanakan pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

  “Untuk di Kabupaten Kediri, kegiatan GEMAPATAS akan dilaksanakan di Desa Desa Ngetrep Kecamatan Mojo yang akan diikuti oleh 67 Desa lokasi PTSL tahun 2023,” ungkap Eko Priyanggodo seraya berharap Bupati Kediri dan jajaran Forkopimda bisa hadir di acara  tersebut.

 Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam samutanya mengatakan, nota kesepakatan tentang percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL  Kabupaten Kediri dalam rangka menuju Kabupaten Kediri lengkap tahun 2024 memang beberapa proses dilalui, 

 “Di tahun 2020 – 2022, artinya 2 tahun anggaran hibah yang diberikan sebesar Rp. 5.552.445.268, lalu ada juga hibah bangunan gedung arsip kantor Pertanahan Kabupaten Kediri. Dan ditahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan hibah sebesar 4 milliar. Dengan harapan ditahun 2024 program Menuju Kabupaten Kediri Lengkap bisa terwujud,” ujar Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.