Kediri, Jatim Hari Ini – Usai menuntaskan pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung yang berada di barat Sungai Brantas, Yakni Jembatan Ngadi, yang terletak di Desa Ngadi Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.
Di tahun 2023, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana akan membangun Jembatan Jongbiru-Mrican, yang mana jembatan tersebut menghubungkan dua wilayah yaitu Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri – Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Pembangunan jembatan tersebut direncanakan akan dimulai di bulan Mei 2023.
“Kami berharap pembangunan jembatan Jongbiru-Mrican mulai dibangun bulan Mei 2023 dibangun selesai bulan Juni 2024 sesuai dengan timeline,” ujar Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, usai meninjau lokasi pembangunan jembatan jongbiru Mrican mulai dari timur sungai dan menyeberang ke barat sungai dengan perahu tambang di area lokasi jembatan, Rabu (25/1/2023).
Masih sambung Mas Dhito, setelah menyelesaikan Jembatan Ngadi Mojo. Tahun ini, kami bersiap-siap untuk menyelesaikan pembangunan jembatan Jongbiru-Mrican dengan bekerjasama dengan Kementerian PUPR.
“Jembatan ini merupakan penghubung antara Kota dengan Kabupaten Kediri yang akan sambung dengan bandara," ucapnya.
Tentunya, tambah Mas Dhito, selama proses pelaksanaan pembangunan jembatan Jongbiru-Mrican tidak menutup kemungkinan ada beberapa warga sekitar yang terdampak dengan adanya pembangunan jembatan, termasuk pembebasan lahan.
“Ada sebanyak 59 KK sudah dilakukan pembebasan lahan. Kalau nanti sudah terbangun jembatan Jongbiru-Mrican diharapkan pertumbuhan ekonomi antara Kota dengan Kabupaten Kediri bisa lebih terakselerasi lagi," harap orang nomor satu di Kabupaten Kediri.
Masih ditempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri Irwan Chandra mengungkapkan, untuk pembangunan jembatan Jongbiru-Mrican dengan panjang 130 meter dengan lebar 9 meter untuk trotoar 1 meter kanan kiri.
Rencananya seperti Jembatan Wijaya Kusuma Mojo yang dibuat 2 lajur, yang biayanya menelan biaya sekitar 35 miliar.
"Untuk pengerjaannya direncanakan akan dimulai awal bulan Mei 2023 dengan anggaran Rp 35 miliar sumber anggaran dari Kementerian PUPR Pusat,” ungkap Irwan.
Irwan menambahkan, untuk saat ini Detail Engineering Design (DED) masih kita diskusikan dengan Kementerian PUPR, dan kami minta agar dalam waktu 2 minggu terhitung Senin kemarin sudah bisa selesai. Dikarenakan mereka masih punya stok baja jembatan jadi bisa lebih cepat untuk DED bisa cepat turun.
“Dalam pengerjaan pondasi, perlu kita lakukan pengecekan lagi, karena jangan sampai pondasi yang lama mengganggu pondasi yang baru ketika dilakukan pemancangan. Selain itu, kita masih menunggu izin dari Direksi PLN. Karena dalam pemancangan tower terlebih dulu memindahkan tiang listrik, maka dari itu diperlukan izin dari PLN,” tandasnya. ***
Artikel Terkait
Berbuat Onar di Kediri, 16 Oknum Pendekar dari 3 Perguruan Silat Diamankan
Sambut HUT Satpam ke 42, Polres Kediri Kota Gelar Donor Darah
Waspada Penyebaran TBC, SSR Yabhysa Ajak Kolaborasi Penanggulangan TBC di Kediri
KPU Kediri Lantik Ribuan Anggota PPS, Ini Pesan Bupati Kediri
Bupati Kediri Tuntaskan Pembangunan Jembatan Ngadi Dengan Anggaran Rp 7,7 Miliar, Lanjut Jembatan Jongbiru